Pernahkah anda membayangkan jika motor sewaan anda hilang? apalagi itu di negeri orang. fiuuuhh.. membayangkan sih pernah sewaktu pertama kali menyewa motor di Phuket. Syarat minjemnya sih gampang, cukup menyerahkan paspor kita terus bayar uang sewaannya serta menuliskan alamat tempat kita nginep deh.
Ya enaknya itu tadi, semudah itu menyewa kendaraan di Thailand, padahal sewaktu di Bali saja saya harus menyerahkan SIM segala, yang waktu itu sampai sekarang pun saya belum punya SIM, haha selian mudahnya menyewa motor, enaknya di Phuket itu ya tempat parkir semuanya gratis! bahkan bisa memarkirkan kendaraan di tepi jalan seenaknya… haha
Nah kemudahan tadi membuat saya jadi berpikir yang aneh aneh, jangan jangan kalau parkir disini nanti motornya hilang, jangan jangan kalau parkir disana helmnya ilang, atau pikiran seram lainnya. Nyatanya setelah seharian jalan jalan tidak ada tuh kejadian yang tidak diinginkan. sempat sih membayangkan jika motor tersebut hilang dicuri orang.. tentu saya tidak akan bisa pulang ke Jakarta karena paspor ditahan, kemudian kalau mau kabur jadi buron juga uang hanya cukup hidup sampai beberapa hari kedepan saja, kalau disuruh ganti, orang rumah juga ga akan sudi mau mentransfer uang yang jumlahnya tidak sedikit. ah menyeramkan sekali.. kalau ga bisa pulang ke Jakarta berarti ga bisa melanjutkan semester akhir, masa depan ancur di penjara Thailand. hahaha
Malam itu ceritanya saya dan eji mampir ke Mall Junceylon lantaran eji ingin membeli beberapa keperluan di Carrefour. Pertama kalinya masuk mall Junceylon menggunakan motor, jadi ga tau mesti parkir dimana.. akhirnya saya parkirkan di depan sebuah bar dan club, lagi pula disana juga ada lima sampai sepuluh motor yang parkir, yasudah saya dan eji asik belanja keperluan di Carrefour dengan berpikir bahwa motor pasti akan aman aman saja, paling na’as ya helmnya doang hilang.
Sambil membawa galon air minum, saya dan eji keluar dari mall tersebut menuju tempat parkir tadi. Loh kok udah ga ada motor motor ya disana? kemudian saya bertanya dan coba meyakinkan lagi “ji tadi kita parkir disitu kan?” tanya saya, “iya feb, eh iya disini kok” jawab eji. Dang! panik setengah mati! anjir.. hal yang ditakutkan datang juga! sudah kebayang bagaimana nasib kami selanjutnya. Mau bertanya ke sekitar juga ga ada orang, ada orang pun belum tentu bisa bahasa Inggris. Alhasil saya mencari ke tempat parkiran, siapa tau dipindahin sama security-nya, walaupun aga tidak mungkin karena motor sudah dikunci stang.
Ternyata oh ternyata, belum sampai ke parkiran saya ngegepin seorang security sedang menggeret motor saya tersebut! oh gosh………………………………
Untunglah motor dapat diambil, tanpa omelan, tanpa uang denda, haha kasian juga security itu, jangan jangan dia sudah menggeret sepuluh motor lainnya ke tempat parkir. ckckck