Osaka? Incheon? atau Beijing?

Gila…….. Pesona Asia Timur memang sangat memikat hati untuk segera dikunjungi. Masalahnya, Wilayah Asia mana sih yang jadi primadona jalan jalan selain Asia timur? Ngomong soal Korea, sekarang ini, sejak berkembangnya drama drama korea di Indonesia, negara tersebut menjadi negara yang sangat banyak menyedot perhatian orang-orang disini, kemudian Jepang yang dari dulu selalu menjadi primadona di Asia dan memang mempunyai daya pikat yang beda dari yang lain selalu saja menjadi tempat impian kebanyakan orang disini untuk berwisata. Namun, China? banyak yang bertanya, ada apa sih objek wisata disana yang berkesan selain The Great Wall?

Harusnya kita cukup jeli, berdasarkan luas negaranya aja, China itu menjadi salah satu negara terluas di dunia. Saya memang jarang mendengar teman-teman saya yang berminat untuk mengunjungi negara tersebut. Selain malas untuk menggali informasi wisatanya, perbedaan bahasa yang amat sangat pun turut menyumbangkan malasnya niat jalan jalan kesana (eh padahal jepang dan korea pun beda bahasa ya?). Selain itu, adanya china town di hampir setiap kota besar di Indonesia dan bahkan di dunia, membuat orang-orang malas untuk mengeksplor budaya tersebut, dengan alasan “yaelah.. di mangga dua banyak”. Saya pun suka berpikir kesitu sih…

Tak saya pungkiri pun, saya ingin sekali ke Korea Selatan, dan bahkan Jepang. Pesona kedua negara tersebut sangatlah besar. Nah, sekarang bagaimana jika anda disuguhi ketiga destinasi wisata tersebut dengan hanya memilih satu pilihan saja? kesampingkan harga tiket pesawat karena dalam hal ini harga tiket pesawatnya sama-sama murah. Tentu pasti banyak yang akan memilih ke Incheon atau mungkin ke Osaka. Nah, dilema ini pun sempat saya alami dalam hal hunting promo beberapa malam yang lalu. Gila……… All destination 11peso philippine, atau kalau di rupiahkan ya sekitar 2400rp. Hingga akhirnya, mengingat semua kesempatan untuk mengeksplor lebih dan demi kemudahan Visa, ya saya memilih untuk pergi ke Beijing dan lalu pulang lewat Shang Hai.

Sambil memesan tiket tersebut, saya sembari ngayal… Bisa ga ya saya naik kereta Trans-Siberian… Sebelumnya memang sudah janjian untuk ke Mongolia dengan teman seperjalanan. Kemudian membayangkan Kota Harbin yang dari dulu selalu bikin mupeng. Atau mungkin, naik kereta dari Shang Hai sampai Lasha yang kemudian menjelajah dataran tinggi Tibet? atau menyusuri jalur sutera yang diakhiri menjelajah ke Urumqi? atau melihat pegunungan batu yang mirip seperti di film avatar the last airbender? ehm… bisa juga napak tilas perjalanannya George A Hogg dari Nanjing ke Lanzhou, yang ngelewatin gurun gobi? eh? hmm sebenernya pengen banget ke Korea Selatan, mumpung akses utamanya ya lewat China! arghhhhhhhhhhh nampaknya saya lebih cocok jalan jalan ke China, karena sampai sekarang saya belum punya ide kalau harus jalan jalan ke Korea Selatan atau bahkan ke Jepang! coba, saya cuma mau ke Shibuya District doang kalau jalan jalan ke Jepang, sedangkan Korea Selatan? ya… jeju island lah boleh.

2 tanggapan pada “Osaka? Incheon? atau Beijing?”

    1. Febry Fawzi – Seattle, WA – Febry is a travel enthusiast that has experience in marketing, content creation and curation, and editorial design. Studied Advertising at the University of Indonesia, with experience in established and startup companies, as well as extensive freelance work. Knowledgeable in digital media, the tourism industry, e-commerce, with a deep appreciation for music across all genres.

      belum tau, kalau pun jadi, di sana ada teman orang Korea 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.