Sekitar bulan November 2011 lalu, saya iseng buka sebuah situs maskapai negara tetangga. Siapa tau ada promo kan :p dan ternyata beneran ada! bayangin harga promo nya itu Rp. 2500 untuk semua tujuan domestik dan internasional. Untungnya lagi tujuan internasional dari maskapai tersebut lumayan banget, ya seperti China, Korea, dan Jepang. Langsung aja tanpa ba-bi-bu saya booking deh rute Manila-Beijing dan Shanghai Manila. Fiuuhh… cuma habis Rp. 500.000 sekian.
Nah, yang sempet kepikiran berbulan bulan adalah, bagaimana jika saya tidak mendapatkan tiket Jakarta-Manila PP nya? ehm.. sambil terus berpikir positif akhirnya saya bisa mendapatkan tiket dengan harga miring. Padahal harga dasar Jakarta-Manila itu bisa 1,4 juta. itu pun sekali jalan. Pas harga miring ini, saya dapat Rp. 550.000, ya setengah harga laah.. Uang yang terbatas dan masih ingin mencari peruntungan akhirnya saya menunggu hingga beberapa minggu setelah pembelian tiket berangkat. Kemudian, ada promo lagi, yang harganya lumayan.. hmm tiba tiba saya ngiler mau ke Ho Chi Minh nih.. penasaran dengan cerita temen yang banyak kena apes, iseng ah.. Saya cek harganya sekitar 430ribu, yah beda sedikit memang dengan balik ke Jakarta tapi saya pikir kapan lagi nih bisa extend dan liburan panjang.
Tancap lah! Saya akhirnya booking tiket Manila- Ho Chi Minh dan baliknya dari Penang ke Bandung yang kebetulan juga ada harga promo pembukaan rute baru si maskapai sebelah. Kemudian mulai ngitung tanggal dan hari jalan, eh kok? 20 hari?? bengong sendiri…
Sebelumnya saya yang cupu ini belum pernah melakukan perjalanan hingga sebegitu lamanya. Paling banter ya ke Pulau Komodo selama 11 hari. Itu pun sudah home sick berat. hiks… nah gimana yang 20 hari ini??
Setelah berpikir ulang, ga mungkin juga membatalkan perjalanan ini kan? tiket udah terlanjur dibeli dan KAPAN LAGI? kapan lagi saya bisa jalan selama ini dan meraup banyak tempat! Mungkin setelah jalan-jalan ini saya akan serius kembali belajar dan bekerja, tidak ada lagi waktu untuk keluar kota atau keluar negeri yang jauh dan lama. Ya sudah, anggap saja saya tutup buku tahun ini dengan jalan jalan panjang dan banyak tempat.
Well, saya sudah sempat membuat itinerary perjalanan selama tujuh hari di China. Sebenarnya saya buat itinerary dan rincian biaya di China supaya saya bisa memperkirakan berapa uang yang harus disiapkan dan apa kah saya masih sanggup jika harus menambahkan destinasi. Ya, nyatanya saya mencoba manyanggupinya! Toh sejauh ini saya memperkirakan biaya yang habis selama di China sekitar 1,7 untuk seminggu. Itu pun sudah dengan tiket kereta ke Xi’an dan ke Shanghai. Biaya masuk museum yang mahal-mahal pun sudah masuk serta biaya masuk terracotta yang mahal itu. Mungkin itu plan A nya jika saya berhamburkan uang, ya kalau tidak cukup sih Beijing-Shanghai aja cukup. Abaikan sudah terracotta walaupun… kapan lagi bisa kesana?
Yang paling seru itu memang saat-saat merencanakan perjalanan. Itinerary, rute nya, dan other stuff bikin kita makin exciting! Nah, saking semangatnya saya sampai bikin peta rute nya di Google Maps. hihi berikut petanya :
http://g.co/maps/e4gvs untuk detil itinerary 🙂 |
Lima kali penerbangan, empat kali perjalanan kereta jarak jauh, enam kali bus antar kota, dua kali menyebrang pulau, dan jutaan langkah kaki akan siap mengisi dua puluh hari perjalanan nanti 😀
Saya lebih suka Terracotta-XingAn dibanding Great Wall-Beijing 🙂
Kenapa memangnya mba?
Luar biasa. Andaikan saya dulu waktu muda seberani Febry… yah, atau setidaknya punya minat untuk travel. Sayang, minat saya baru muncul setelah menikah haha. Sekarang travelnya gak bisa sebebas itu juga (terikat kerja, studi dan tanggung jawab duniawi lainnya haha, klise), tapi masih tetep ingin jalan-jalan sih. Terima kasih untuk tulisannya, Febry… menggugah untuk berencana lagi hehehe…
Ayo eksekusi!*
(*) abis thesis beres tapi yahh** :D…
(**) menghibur diri…
kok saya yang terharu ya baca komen dari mas Gm. hehehe gak apa-apa mas, gak ada kata telat. Yah positifnya, sekarang secara finansial lebih memungkinkan dong.. ya walaupun, so little time (hiks, lagi ngerasain banget rasanya terkekang kerja + kuliah).
makasih banyak atas comment nya. It lift me up so much.
anyway nice blog mas.
salam kenal 🙂
“dan jutaan langkah kaki akan siap mengisi dua puluh hari perjalanan nanti :D”
Duh kakaaaaaaaak, aku tak terbayang gimana nanti. Sehat-sehat terus sampai hari-H 😀
Hai.. makasih sudah komen, sabar sabar menanti kisah ini yaa 😀 aamiin semoga sehat terus