Cara bepergian setiap orang berbeda-beda, begitu juga dengan cara mempersiapkannya. Harusnya masing-masing orang tau apa yang mereka butuhkan dan inginkan selama jalan-jalan. Dari hal tersebut kita bisa mempersiapkan perjalanan yang nyaman sesuai keinginan kita. Nah, kalau kamu masih belum memulai atau have no clue. Saya coba untuk membeberkan bagaimana saya merencanakan perjalanan saya.
Ticket Stock for Investment
Beberapa tahun belakangan, saya menjadi low budget promo hunter. Sangat menyenangkan sekaligus deg-degan. Disana kita berlomba-lomba mengantre paling pertama untuk mendapatkan sebuah tiket perjalanan super murah. Hal tersebut lah yang terus membuat saya intens bepergian. Buat saya tiket pesawat merupakan investasi untuk masuk ke kelas pengembangan diri. Kelas melihat dunia lebih luas.
Berhubung promo tiket pesawat ini harus dipesan jauh hari sebelum perjalanan, maka tidak ada yang bisa memastikan bagaimana keadaan kita ketika waktu bepergian nanti datang. Apakah kita sedang tidak terikat oleh suatu pekerjaan? Apakah kita dalam kondisi keuangan yang sehat? atau keadaan mendadak lainnya? Semua ketakutan pasti akan datang. Dan itu yang saya lihat dari beberapa teman saya yang kurang berani diajak nekat. Banyak yang mengkhawatirkan nasib uangnya beberapa ratus ribu akan hilang sia-sia karena membeli tiket pesawat promo. Makanya saya bilang investasi, semuanya serba gambling. Mau tau rahasianya? modal percaya dan optimis itu berlaku!
Terus, bagaimana memilih destinasinya? ya kalau kamu belum ada ide atau terima pergi kemana saja sih saya sarankan langsung ambil saja tiket dengan tujuan termurah. Tapi kalau kamu mau lebih perhitungan lagi, kamu harus tentukan Travel Wish List kamu. Negara atau kota mana yang mesti banget kamu kunjungi. Kamu lakukan riset terlebih dahulu; ada objek wisata apa disana, bagaimana hidup disana, murah atau mahal, dan jangan lupa cari tahu harga tiket normalnya ke destinasi tersebut, sehingga kamu punya pertimbangan lebih lagi ketika mendapatkan harga promo yang lebih murah. Apakah harga tersebut sudah cukup murah atau kamu akan menunggu harga promo yang lain. Yep, syarat utamanya adalah sabar dan rajin. Lebih bagus lagi sih kalau kamu riset mengenai best time mengunjungi destinasi tersebut, jadi punya pertimbangan waktu bepergian.
Jangan mudah menyerah. Siapa sih yang ga mau harga murah? Pasti ga cuma kamu yang hunting ticket tersebut. Makanya harus menaikkan level kesabaran kamu menjadi 1000% lagi. Malah kadang sanking ramainya sampai website maskapai tersebut mau meledak! haha pernah saya alami waktu hunting tiket di citilink.co.id, gila website nya mati seharian! haha Ada juga sih waktu hunting gitu yang website nya sepi karena banyak yang belum tau kalau si maskapai ini beralih ke low budget airline. Waktu itu saya dan teman Yunus sangat sabar nongkrongin promo Mandala Air ke Macau. Gimana ga sabar? nongkrongin sehari semalam gara-gara kedua ATM kami tidak ada yang saldo nya cukup untuk bayar tiket. hehe
Get the ticket? Prepare your itinerary.
Jangan senang dulu, setelah kamu dapetin tiket murah itu ada tugas lagi yang mesti kamu emban. Mau liburan murah kan? jadi kamu harus persiapkan semuanya dengan detail dan matang. Kalau kata orang impulsif itu asik, huuu bohong banget! Selalu ada resiko dan akibat dari bersikap impulsif. Misalnya karena kamu males riset penginapan dan akhirnya kamu go show eh malah terjebak di daerah penginapan mahal dan gatau arah untuk cari penginapan yang lebih murah. Atau misal karena males riset transportasi selama disana jadinya kamu gak tahu harus naik apa akhirnya malah naik taksi, atau malah nekat ambil bus yang ternyata bikin kamu nyasar ke daerah nowhere & nothing.
Biasanya saya membuat format itinerary dengan bentuk tabel. Disana tertulis tanggal, tempat, tujuan, budget, dan keterangan (untuk kegiatan apa yang akan dilakukan). Semua hal tersebut untuk membantu klu apa saja yang nanti kita butuhkan ketika terjabak dalam labirin tak bertembok. Bagi saya, perjalanan juga sebuah permainan yang kalau kita berhasil menamatkannya ada kepuasan tersendiri. Di tengah jalan kita pasti akan menemukan rintangan dan berbagai penjahat, nah disitu serunya. Persiapkan juga rintangan apa yang akan dihadapi. Jangan kayak orang perbatasan deh yang ga bisa akses internet. Kamu bisa cari tahu di forum-forum dan bahkan kadang di wikitravel ada arahan mengenai kejahatan yang sering wisatawan alami.
Sesudah merencanakan tempat mana yang mau kamu datangi beserta akses dan penginapannya, dari situ lah kamu bisa mengansumsikan anggaran yang harus kamu keluarkan. Masih ada waktu beberapa bulan untuk mengumpulkan uang tersebut. Pembuatan anggaran jalan ini pun dapat menjadi referensi, mana yang mesti tidak dilakukan, mana yang mesti dipilih. Dari situ juga kamu bisa menyesuaikan bawaan kamu. Oh iya, pastinya kalau mau lebih hemat tidak usah memesan bagasi sewaktu beli tiket. Itu juga menjadi tantangan. Bagaimana kamu bisa memuat segala keperluan kamu agar tidak kena charge bagasi. Semuanya perlu perhitungan.
How to Earn Money?
Gimana sih biar bisa intens jalan-jalan? kalau saya sih tidak menyarankan untuk menabung uang jajan. Kecuali kalau uang jajan mu di atas 50 ribu sehari! hehe dulu sewaktu kuliah uang jajan saya cuma 25ribu, sementara untuk ongkos angkutan menuju kampus bisa 15ribu sendiri. Masa saya ga makan? saya ga mau merelakan tubuh saya ini kering kerontang. Cara nya saya mendapatkan dana untuk bepergian adalah cari kerjaan!
Kerjaan apapun bisa ditekuni, jualan juga bisa kok. Saya malah pernah kerja jualin tiket try out snmptn ke sekolah-sekolah. Di tengah terik siang di bulan puasa saya mesti cari alamat sekolah yang saya belum tahu sebelumnya. Atau seringnya sih ikutan foto buku tahunan anak sekolah. Itu pun ga gampang, karena lokasinya outdoor jadi sering panas-panasan. Masih banyak deh kerjaan yang saya lakukan demi dapat dana jalan-jalan. Disini kamu memang harus punya ketekunan tersendiri. Selain itu mempunyai keahlian khusus lebih diutamakan. Kalau belum punya? coba dieksplor diri kamu itu ahlinya dimana. Bisa jadi kan jualan. Kayak teman saya tuh keluar kuliah dan cuma modal jualan-jualan aja bisa keliling ASEAN selama sebulan.
Kalau kamu setuju bahwa menabung bukan cara yang efektif untuk mendapatkan uang, maka kamu harus bekerja keras untuk mencari pundi-pundi uang.
Excited banget baca blog ini, banyak hal yang rasanya pengen juga dilakuin tapi belum kesampean. Thanks for such inspiration. Salam kenal Febry 😀
Pingback: Tips Jalan-jalan: Investasi di Backpack | TRIP TO TRIP
hehehe perjuangan buat para penyuka jalan2, hunting tiket sampe tengah malam nungguin promo, nabung berbulan2. Tapi akhirnya, seneng juga sih kalo bs jalan2 ke tempat yg kita impikan
bener banget, banting tulang buat jalan2 hehehehe
Wah bro.. kalo baca2 blog lo mah gw nggak heran lo bisa dapet duit dari jalan2. *atau jangan2 udah? 😀
hehehe ya paling dari jualan kartu pos aja bos 😀
Ini entry yg cukup padat, jelas dan terang. I normally did the same thing – low budget ticket hunter, prepare itinerary, checking for low accommodation and etc. Ketemu rakan2 yg ngak mahu ambil risiko. Jadi lebih baik pergi bersama suami nyer aja.
Yep, benar sekali Zilla. so you could go in a cheap way and as far as you could, that’s independent.
trus mau tau tips jalan-jalan gratis dari saya?
bersahabatlah dengan mantan calon mertua yang baiknya amit-amit meskipun statusnya mantan
insha Allah tiket pesawat bukan budget airlines + visa juga ikut dibayarin. HAHAHAHAHAHAHA #kemudianalhamdulillah X))
HAHAHA sialan ini mah! boleh juga sih caranya..