Halo, selamat datang di Turnamen Foto Perjalanan Ronde 16. Setelah ronde lalu asik berduaan dengan pasangan, sekarang saatnya kamu untuk menemukan diri kembali atau sekedar kabur dari rutinitas.
Escapism atau pelarian seringkali melatarbelakangi sebuah perjalanan. Tak selamanya kita pergi beramai-ramai, seringkali kesendirian adalah hal yang dicari ketika travelling. Bertemu dengan orang baru, mengobrol dengan orang-orang asing, menemukan sebuah ide, semua hal ini yang seringkali tidak disengaja kita dapat dari sebuah pelarian. Di sisi lain, pelarian juga tak melulu soal pergi sendirian. Pelarian juga bisa berarti kabur dari rutinitas. Berlari dari kejaran bos, client, atau mungkin pasangan? :p
Pada turnamen foto perjalanan kali ini, kamu bisa berbagi tentang pengalaman kamu tentang sebuah pelarian. Bisa tentang tempat pelarian yang paling kamu sukai, bisa tentang kegiatan apa yang kamu lakukan semasa pelarian, atau bisa tentang kesenangan apa yang kamu dapatkan dari pelarian. Di sini, kamu pun bisa mendefinisikan makna pelarian untuk diri kamu.
Kalau kata Cinta (Dian Sastro) dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC):
“kulari ke hutan kemudian menyanyiku
kulari ke pantai kemudian teriakku
sepi… sepi.. dan sendiri aku benci
aku ingin bingar… aku mau di pasar
bosan aku dengan penat
dan enyah saja kau pekat
seperti berjelaga jika kusendiri”
Yuk, jangan berlari sendiri, jangan benci-benci, kita share foto pengalaman selama pelarian/escapism.
ATURAN MAIN:
- Masa submisi : 5-12 Maret 2013
- Foto HARUS merupakan hasil jepretan alias karya kamu sendiri
- Host foto ‘PELARIAN/ESCAPISM’ – mu di situsmu sendiri. Web, blog, Flickr, Picasa, Photobucket, dsb terserah.
- Submit foto pada kolom comment artikel ini dengan format berikut :
- Nama/nama blog (nama Twitter bila ada)
- Link blog
- Judul/keterangan foto (maksimal 1 paragraf)
- Link foto (ukuran foto sekitar 550 px, jangan terlalu besar)
- Ada kemungkinan foto yang kamu kirim akan di-rehost di web tuan rumah. Terutama kalau terlalu besar atau bermasalah
- Submisi lebih cepat lebih baik, sehingga fotomu bisa tertampil seatas mungkin, hehe
- Foto yang tidak patut, tidak akan di-upload disini, kebijaksanaan tuan rumah (misal : mengandung kebencian SARA, nyeleneh, menghina pihak lain)
- Foto tidak diperkenankan dalam bentuk kolase
- Pengumuman pemenang : 2 – 3 hari setelah batas masa submisi
TURNAMEN FOTO PERJALANAN UNTUK TRAVELLER INDONESIA
Mengapa mengikuti Turnamen Foto Perjalanan?
- Ajang sharing foto. Bersama, para travel blogger Indonesia membuat album-album perjalanan yang indah. Yang tersebar dalam ronde-ronde turnamen ini. Untuk dinikmati para pencinta perjalanan lainnya.
- Kesempatan jadi pemenang. Pemenang tiap ronde menjadi tuan rumah ronde berikutnya. Plus, blog dan temamu (dengan link ybs) akan tercantum dalam daftar turnamen yang dimuat di setiap ronde yang mendatang. Not a bad publication.
Siapa yang bisa ikut?
- (Travel) blogger – Tak terbatas pada travel blogger profesional, blogger random yang suka perjalanan juga boleh ikut.
- Setiap blog hanya boleh mengirimkan 1 foto. Misal DuaRansel yang terdiri dari Ryan dan Dina (2 orang) hanya boleh mengirim 1 foto total.
- Pemenang berkewajiban menyelenggarakan ronde berikutnya di (travel) blog pribadinya, dalam kurun 1 minggu. Dengan demikian, roda turnamen tetap berputar.
- Panduan bagi tuan rumah baru akan diinformasikan pada pengumuman pemenang. Jika pemenang tidak sanggup menjadi tuan rumah baru, pemenang lain akan ditunjuk.
Nggak punya blog tapi ingin ikutan?
- Oke deh, ga apa-apa, kirim sini fotomu. Tapi partisipasimu hanya sebatas penyumbang foto saja. Kamu nggak bisa menang karena kamu nggak bisa jadi tuan rumah ronde berikutnya.
- Eh tapi, kenapa nggak bikin travel blog baru aja sekalian? WordPress, Tumblr, dan Blogspot gampang kok, pakainya. Jangan pake Multiply ya, karena Multiply akan segera gulung kasur.
Hak dan kewajiban tuan rumah:
- Menyelenggarakan ronde Turnamen Foto Perjalanan di blog-nya
- Memilih tema
- Melalui social media, mengajak para blogger lain untuk berpartisipasi
- Meng-upload foto-foto yang masuk
- Memilih pemenang (boleh dengan alasan apapun)
- Menginformasikan pemenang baru apa yang perlu mereka lakukan (panduan akan disediakan)
DAFTAR TURNAMEN FOTO PERJALANAN
- Laut – DuaRansel
- Kuliner – A Border that breaks!
- Potret – Wira Nurmansyah
- Senja – Giri Prasetyo
- Pasar – Dwi Putri Ratnasari
- Kota – Mainmakan
- Hello, Human! (Manusia) – Windy Ariestanty
- Colour Up Your Life – Jalan2liburan
- Anak-Anak – Farli Sukanto
- Dia dan Binatang – Made Tozan Mimba
- Culture & Heritage – Noni Khairani
- Fotografer – Danan Wahyu Sumirat
- Malam – Noerazhka
- Transportasi – Titik
- Pasangan – Dansapar
- Pelarian/Escapism – Febry Fawzi
- Don’t escape again, it could be you 🙂
***
Pendiri dan koordinator Turnamen Foto Perjalanan:
Dina DuaRansel.com
email : dina@duaransel.com
twitter : @duaransel
facebook : duaransel
Pertanyaan seputar penyelenggaraan dsb? Hubungi Dina .
Untuk menilik status terbaru beserta FAQ Turnamen Foto Perjalanan, silahkan cek:
Turnamen Foto Perjalanan untuk Traveler Indonesia
Peserta Turnamen Foto Perjalanan Ronde 16
1. Anti Siladja
Twitter : @Antimbon
blog : http://ceritainiceritaitu.blogspot.com/
Peaceful
Banyak tempat yang bisa menjadi tujuan pelarian kita. Kadang pelarian yang saya lakukan untuk mencari kedamaian di tempat yang jauh dari hingar-bingar keramaian kota dan buat saya ini adalah salah satu tempat pelarian favorit saya, dimana saya bisa menyaksikan dan merasakan kedamaian dan keindahan disaat yang bersamaan. Kampung halaman saya, rumah saya, Pulau Geser.
2. Cumi MzToro
Twiter :@Cumi_MzToro
Blog : http://www.cumilebay.com
Full Moon Party
Kami semua datang atau mungkin juga kabur dari rutinitas sehari2, mencari kesenangan dan kebahagiaan di tempat yang lumayan jauh dari rumah. Menikmati alunan musik yang berdentum di sebuah tepian pantai sambil memegang sebotol minuman + selinting ganxx. Gili Trawangan menawarkan kesenangan dari pantai, keramahan, keindahan dan dunia malam. Love It
3. Danar Tri Atmojo
Twitter : @nnkq
Blog : http://nnkq.wordpress.com
15 Menit
Pelarian buat saya adalah ketika saya menikmati lukisanNya dari ketinggian, kedalaman. Media buat saya untuk selalu bersyukur masih diberi nikmat untuk “menikmati” apapun bentuknya itu. Contohnya foto diatas, hanya 15menit merasakan matahari terbit dari puncak Gunung Prau dengan background Si Kembar (Gn. Sumbing & Gn. Sindoro), Gn. Merapi & Gn. Merbabu di kejauhan, awan yang menutup daratan serta kabut yang menguap dari embun pepohonan sebelum kabut menutup itu semua. I grateful because that 15. Gunung Prau Peak 08/07/2012
4. Dansapar
Twitter: @mencecahbumi
Blog: http://www.dansapar.com
Melenggang ke Garut
Jika bosan dengan hiruk pikuk Jakarta biasanya saya cukup pergi ke Terminal Lebak Bulus lalu memilih Bus Prima Jasa menuju Garut. Hanya perlu beberapa jam saja saya akan berjumpa dengan suasana yang mampu membuat hati saya tenang. Bagaimana saya tidak menikmati suguhan yang diberikan oleh Garut jika mata saya beradu dengan keindahan seperti dalam foto ini: sebuah kampung sederhana di dekat sebuah situ di sekitar Leles, Garut.
5. Cut Khairun Nisa
Twitter : @jollie_femme
Blog : http://jolliefemme.wordpress.com
Escape to Pulau Breuh
Beruntung adalah ketika saya jenuh dengan rutinitas keseharian dan mendapat tawaran untuk camping ke Pulo Breuh, Aceh Besar. Rencana ini terdengar semakin menarik ketika diajak mengelilingi pulau dengan sepeda. Segera saya booking tiket CGK-BTJ-CGK untuk mengeksekusi rencana ini. Tak lupa saya hubungi seorang kawan di Banda Aceh untuk meminjam sepeda.
Sepeda putih ini yang menemani pelarian saya kali ini. Terima kasih banyak Ari, untuk teman pelarian yang tangguh ini.
6. Citra Rahman
Twitter : @citrarahman
Link blog : http://hananan.wordpress.com
Bukit Raja Lanyan, begitu jawaban seorang ibu setelah aku tanyakan nama bukit tempat kami berkemah semalam. Ketika matahari baru saja terbit, pemandangan kampung Ujong Pacu dan Nisam terlihat samar-samar diselimuti kabut. Bukit ini adalah salah satu tempat pelarian favoritku jika bosan tidur di rumah.
7. Rifqy Mahardika
Twitter: @rifqybroody
Blog: http://www.photoblog.com/rifqybroody
Pantai di Biak Timur
Pantai yang dulu paling kusuka selama bertugas di Biak sana.. dan mungkin masih menjadi salah satu favorit pantai yang pernah kudatangi.. dgn jarak tempuh yg tak terlalu jauh dr kantor, menjadikan tempat ini sbg salah satu tempat “pelarian” dari rutinitas kantor.. pasir putihnya, airnya yg jernih, dan pantainya yang teduh membuat kita nyaman untuk berlama-lama disana.
8. Omnduut
Twitter: @omnduut
Blog: http://www.omnduut.wordpress.com
Di Antara Garis Batas
Danau buatan di komplek OPI Jakabaring Palembang ini sesungguhnya hanya danau sederhana yang berada di tengah-tengah pemukiman warga. Namun, tak sedikit orang yang memilih mendamaikan kepenatan mereka di sini. Sembari menatap ketenangan air danau, kita bisa ‘melangkah’ lebih jauh ke tengah menggunakan perahu karet yang disewakan dengan murah. Tidak perlu menuju tempat yang jauh jika peluh sudah terasa melepuh, bukan?
9. Isna Saragih
Twitter : @isna_saragih
Blog : http://catatanavantgarde.wordpress.com/category/jakarta-2/page/2/
Terimalah Dia di Sisi-Mu Ya Tuhan
Jarang sekali orang berniat jalan-jalan ke kuburan. Namun, bekas kuburan pertama di Batavia ini justru ramai dikunjungi para penggemar sejarah, peminat arsitektur kolonial dan fotografer. Selain bisa ‘kabur’ sejenak dari hiruk piruk kota, di sini setiap orang akan ‘merasa’ bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini. Museum Taman Prasasti – Jakarta
10. Fanny Fristhika Nila
Twitter: f4nf4n
Blog: http://dcatqueen.blogspot.com
Deadline, target, macet, polusi, keabisan uang di tengah bulan, semuanya bikin kepala sumpek, hati panas, tekanan darah naik, plus pikiran butek ;p Pelarian ku, simple… Cobain wahana yang bisa menantang adrenalin.. Salah satunya, Rafting
11. Danan Wahyu S
Twitter: @dananwahyu
Blog: http://dananwahyu.wordpress.com
Banyak Pulau
Pulau Banyak di Aceh Singkil adalah salah satu dari gugusan pulau-pulau eksotis di sebelah barat Pulau Sumatra. Bernama Banyak, memang berarti di sini banyak pulau. Surga bagi wisatawan melarikan diri dari aktivitas. Selain tempatnya yang cukup sulit dijangkau , tiap wisatawan bebas memilih pulau-pulau kecil untuk bermukim sebagai pulau pribadi.
12. Noerazhka
Twitter : @noerazhka
Blog : http://www.noerazhka.com
Sawarna, Pelarian yang Sempurna ..
Rasanya hampir tiap orang pernah merasakan betapa jenuh, bahkan nyaris putus asanya mengerjakan sesuatu. Tugas akhir, skripsi, proyek jelang deadline dan sebagainya. Nah, saya pun ! Kala itu, medio Maret 2010, ketika segala macam data skripsi saya mentok, tidak dapat diolah, apalagi menghasilkan kesimpulan yang saya harapkan. Fiuhhh .. Saya butuh little escape ! Ajakan ke Sawarna pun segera saya iyakan. Lumayan, bisa lari sebentar dari kepuyengan skripsi. Lihatlah, betapa galaunya pose saya ! Hahahaha ..
13. Hendra
Twitter: @tukangminggat
Blog: http://sayaminggatdulu.wordpress.com
Where’d you go?
Mau kemana ya? pertanyaan ini selalu mengiang di kepala saya acap kali saya sudah terlalu kelamaan berkutat dengan pekerjaan. I need a break, I need to escape, I said to my self. Dan akhirnya, berbekal tiket yang serta merta saya buru, saya pun bergegas berangkat ke bandara. Yeah, i need to hide from routine for couple days…
#foto ini saya ambil di sebuah lorong di bandara Lombok Praya, Lombok saat menuju ke ruang tunggu keberangkatan. Dont know, I just like how it shows me message, “where’d you go now?”
14. Helmy Noermawan
Twitter: @helmy_noermawan
Blog : http://helmynoermawan.wordpress.com
Sepi Sendiri
Gunung dan hutan selalu menjadi rumah kedua bagi saya, pelarian mungkin. Pagi yang dingin di Gunung Kinabalu, ratusan pendaki berjalan menuju puncak, tak beda jauh suasananya dengan pagi di Pasar Bubrah menuju Puncak Merapi. Tetapi ada sepi di tengah keramaian itu, sanctuary, tempat melarikan diri sejenak untuk kembali ke kenyataan hidup yang sebenarnya # Gunung Kinabalu, Sabah, Agustus 2008.
15. Teuku Amir
twitter: @zamerseven
blog: http://putraharun.wordpress.com
Di satu sudut Pasar Atjeh, saya menemukan arti lain dari sebuah pelarian. Dia dekat, kita bisa mendatanginya tanpa perlu perencanaan. Di tengah hiruk-pikuk suara manusia dan kendaraan, atau deraan panas matahari yang menyesakkan, pun di antara puing-puing sampah yang bertebaran dia ada. Bahkan jika kita tak mendatanginya, dia yang akan menyambangi kita. Bagi saya pelarian terindah itu adalah berlari ke alam mimpi. Merangkai dunia yang kita inginkan untuk sejenak melupakan carut-marut kehidupan. Tidur.
16. Rotua Damanik
Twitter: @rotyyu
Blog: http://bocahpetualang.com/
3265 mdpl
Hari libur di akhir pekan adalah saat paling tepat untuk sejenak melarikan diri dari segala aktivitas dan rutinitas keseharian. Mendaki gunung, menggapai puncak, menuruni lembah, menikmati hijaunya alam, menyaksikan sunrise dan sunset di Puncak Lawu yang penuh misteri.
17. Ari Murdiyanto
Twitter: @buzzerbeezz
Blog: http://buzzerbeezz.wordpress.com
Rosa
Akhir tahun lalu, saat bosan dengan segala tetek bengek target dan kerjaan di kantor, saya angkat kaki ke markas Conservation Response Unit (CRU) di Sampoiniet, Aceh Jaya, untuk melepas penat. Dan di sana saya bertemu dengan Rosa, gajah mungil dan lucu ini. Seperti saya, tampaknya Rosa juga bosan dikurung di kandang dan ingin berlari. “Aku mau keluar! Biarkan aku bermain sebentar! Aku bosan dengan rutinitas dalam kandang!”. Mungkin Rosa akan berkata seperti itu, andai dia bisa berbicara.
18. Ramdhan
Twitter: @mutssu
Blog: http://ramdanduchiha.blogspot.com
Rasa dalam pelarian
Klo waktu punya rasa mungkin pagi hari di hari kerja adalah rasa yang paling ga enak. Tapi gw selalu bersyukur di pagi itu gw dan beberapa traveller bisa menikmati nikmatnya rasa pagi yang disajikan olehNya di ‘pelarian’ kita ke puncak kelimutu. Suatu hal yang ga bakal kita dapet jika kita hanya diam di dapur, kasur dan tempat tidur.
19. Maya Indah
Twitter : @chiemay_acc
Blog : http://chiemayindah.wordpress.com/
Pelarian sempurna
Di tengah rutinitas dan berbagai permasalahan yang muncul, terkadang saya memerlukan waktu untuk mengasingkan diri dari keramaian atau hiruk pikuk yang ada. Kebun Raya Purwodadi, salah satu tempat untuk pelarian saya. Hanya berjarak 1 (satu) jam perjalanan dan ongkos masuk yang relatif murah. Lokasi di foto ini adalah spot favorit saya. Duduk di bawah pohon, memandang air di kolam, mendengar desau angin, merasakan angin sepoi-sepoi. Saya betah berada di sana berjam-jam hanya untuk membaca buku, mendengarkan musik atau merenung (istilah lain dari melamun
20. Rijal Fahmi Mohamadi
Twitter : @catperku
Link blog : http://catperku.info
Ngopi In The Middle Of Nowhere
Saya suka sekali sama yang namanya ngopi, karena dengan ngopi bareng temen, jadi bisa lebih banyak ngobrol. Nah! Kalau ngopinya di tempat antah berantah seperti ini? Serunya berlipat ganda dong! ~Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Akhir Tahun 2012
21. Halim
Twitter : @halim_san
Blog : http://jejakbocahilang.wordpress.com/
Rasa jenuh, bosan, terikat, itu beberapa alasan dari sebuah pelarian. Merantau adalah wujud pelarian saya, mencoba kabur dari kenyataan hidup yang ada. Seiring berjalannya waktu, merantau di ujung timur Indonesia dengan iming-iming gaji lebih besar, pemandangan indah di setiap sudut tetap tidak bisa membuat saya betah, rasa jenuh tetap melanda, rutinitas kerja yang membosankan kembali dijalani, masih belum menemukan “rumah baru” sampai akhirnya saya memutuskan kembali ke kota kelahiran… Namun hasil akhir dari merantau adalah sebuah perjalanan panjang yang hanya bisa terjadi sekali dalam hidup, karena hidup cuma sekali kawan….
22. TraveLafazr
Twitter : @TraveLafazr
Blog : http://defilailafazr.wordpress.com/
Kadang saya jengkel dengan dosen yang gak menghargai waktu. Jenuh dengan tugas kuliah yang bak Sisifus menggiring batu. Males dengan kawan yang sok-tau-dan-terlalu-pengen-tau. Kepada bukit inilah saya mengadu.
23. Hijrah Saputra
Twitter : @HijrahHeiji
blog : http://piyoh.blogspot.com
Melarikan diri dari negaranya, menyendiri di ujung paling barat Indonesia, di tepi pantai yang sepi, mencari inspirasi untuk menulis puisi “Aku Galau”
24. Yuhdi Susanto
Twitter : @zuhdi_soesanto
Link blog : http://yuhdisusanto.blogspot.com/
- Sungai
Salah satu keuntungan bekerja di Kalimantan adalah banyaknya kesempatan untuk mengunjungi dan melihat alam yang masih asli, salah satunya adalah sungai ini. Terletak hanya sekitar 10 km dari pusat kota Singkawang, Hangmuy adalah salah satu tempat favorit untuk bermain air, melepas penat dari aktivitas rutin.
25. Yuna
Link Blog : http://yunitagena.wordpress.com/
Pelarian buat saya bukan sekedar tempat yang sepi, bahkan saat kaki ini membawa saya ke Pantai Kute, Bali yang padat, saya menemukan pelarian, perhentian sejenak dari rutinitas tambang yang terisolir, kepenatan pikiran dari berbagai macam timbunan masalah, dan rasa lelah di tubuh. Pelarian lebih dari apa yang membuat saya lebih tenang, rilek, dan akhirnya bisa bersyukur buat segala yang terjadi dikehidupan saya.
26. Evi
Twitter : @eviindrawanto
Link Blog : http://eviindrawanto.com
Sejak dua tahun terakhir, boleh dibilang saya tidak makan junk food lagi. Faktor umur dan berteman dengan mereka yang mengadobsi pola hidup sehat jadi alat pemicunya. Mumpung tubuh masih sehat, aktivitas masih lancar berterima kasih lah kepada Sang Pencipta dengan hanya memasukan zat yang diperlukan tubuh. Kebiasaan baru ini tentu didukung oleh suami. Hanya kepada anak-anak yang besar dalam masyarakt urban perlu perjuangan untuk menginfeksi mereka. Kadang pakai acara berantem.
Tapi kalau sedang dalam perjalanan kita tak selalu bertemu makanan seperti di rumah. Mencari bahan makanan yang serupa dengan dirumah, baik bahan atau cara mengolahnya seperti mencari sumur di padang pasir. Kalaupun ada perlu duit ekstra. Jadinya mau tak mau berkompromi dengan junk food. Kalau sudah begitu saya mencari penghiburan bahwa selera sesekali juga perlu dikeluarkan dari rutinitas. Agar lidah tak jemu makan serat perlu sesekali makanan berlemak tinggi. Anggap saja itu sebagai pelarian rasa, bagaimanapun kebanyakan junk food memang lezat
27. Cahyo Suliestyo
Twitter : @cahyosuliestyo
Link Blog : https://boliboli.wordpress.com/
Jakarta tidak hanya punya Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, atau Kawasan Kota Tua. Jakarta juga punya “tempat pelarian” warganya yang lapar liburan: Kepulauan Seribu. Pulau Tidung, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, diserbu banyak pengunjung terutama saat hari libur. Pada gambar tersebut, terlihat kapasitas kapal tidak sebanding dengan penumpang yang membludak. Jika ibu kota terasa sesak sementara Bali terlampau mahal, maka ber-Tidung lah!
28. Mira Saraswati N
Twitter: @rhapitaloka07
Blog: http://pitaloka89.wordpress.com/
Ya, Dingin itu menenangkan…
Hanya diketinggian kita mampu merasakannya.
Selain itu, diketinggian kita dapat melihat banyak hal yang luar biasa. Pemandangan alam yang indah, langit yang biru cerah, atau bulan bintang yang menampakan pesonanya tanpa penghalang..
Sampai akhirnya, hilanglah kepenatan dan permasalahan. Setidaknya untuk saat itu….
Dan Gunung, akan selalu membuat rindu…
Jadi, cobalah sekali mendaki. Maka akan ada rindu untuk mengulangnya lagi, lagi dan lagi…
29. Utia
Twitter: @hanyasuarma
Link blog: http://ungujingga.blogspot.com
Danau ini tak begitu luas, tapi pemandangannya menggiurkan. Terutama jika duduk di kursi ini, salah satu kursi favoritku. Jika jenuh, bisa kemari dengan bekal buku bacaan, sambil mendengarkan musik sembari memanjakan mata. Sendiri atau bersama teman-teman seperantauan dari Indonesia, cukup menyenangkan di akhir minggu yang panas.
30. Agie Ginanjar
Twitter : @agiezious
Blog : http://agiezone-agmon.blogspot.com/
- Perjalanan Menuju Air Terjun 1000
Foto ini diambil waktu sedang roadtrip mengelilingi pulau Jawa bulan Februari kemarin , tepatnya ketika mengunjungi Grojongan Sewu, Tawangmangu. Jalanan menanjak dan berbatu, namun bentangan pepohonan mampu menyejukan dan sejenak membuat kami yang sedang dipusingkan dengan skripsi dapat sedikit melupakan kegalauan deadline, surat riset dan sebagainya. Yap sejenak melarikan diri dari skripsi itu menyenangkan
31. May Sari Hendrawati
Blog : http://sereleaungu.blogspot.com
- My Escapism
1 hour escapism yang rasanya seabad, waktu seakan berhenti sejenak disini. Perjalanan yang tidak pernah saya lupakan hingga saat ini. Ternyata sepi itu indah, Ceresole Reale yang sepi lebih romantis dari Venice yang ramai dengan tourist. # Ceresole Reale, Grand Paradiso National Park, Italy
32. Shu Travelographers
Twitter : @travelographers
Blog: http://shu-travelographer.blogspot.com
It’s nice to escape the big city once in a while, melakukan pelarian dari kepenatan kemacetan dan kebisingan kota besar di tempat yang memberikan kedamaian. Suasana yang tenang hanya suara ombak yang berdebur-debur dan berbuih ketika air laut mencium kapal serta hembusan angin laut yang menyusup di gugusan batu karst yang indah di salah satu dari tujuh keajaiban dunia Halong Bay, Vietnam. Senja itu aku ditemani oleh secangkir teh hangat dengan sebuah buku menemani quality time ku diatas deck kapal ini, kemudian tanpa sadar aku terlelap oleh belaian semilir angin yang begitu nyaman hingga menjelang malam. Waktu seakan bergerak melambat dan bahkan berhenti terbuai akan keindahan pemandangan disini. Maka, apakah masih ada alasan untuk tidak bersyukur?, Nikmat Tuhan mana lagikah yang akan engkau dustai, Shu?
33. Rini Andriani
Twitter: @aisyah_sera
Blog: http://cumacoretmenyoret.blogspot.com/2013/03/soulmate.html
Aku terbang membawa dukamu
tak lelah mengangkat jenuhmu
meski harus tertatih menyeret penatmu
mengait beban dari bosanmu
siap menebar berjuta nestapa di langit biru
Aku terbang meninggalkan semangat esok untukmu
Aku terbang meninggalkan senyum untukmu
34. Toliq Anshari
Twitter: @Toliq_anshari
Link Blog: http://toliqfoto2.blogspot.com/
Penat setelah menyelesaikan tugas di Ruteng, saatnya mencari suasana berbeda yang manawarkan ketenangan. Siang itu cukup panas tidak mengurungkan niat saya ke Bukit Cinta, Labuan Bajo. Tempat yang cukup eksotos dan sangat tenang, walaupun harus berpanas-panasan namun bisa mengembalikan mood sebelum meninggalkan Labuan Bajo dan kembali ke rutinitas di Denpasar.
35. Cak Oyong
Twitter: @cakoyong
Link Blog: http://catatanpasir.blogspot.com/
- Melawan Rutinitas
Bekerja seminggu lima hari dan sehari ada delapan jam itu sudah teramat sangat membosankan. Rutinitas yang begitu-begitu saja. Saya orang yang mudah bosan dan kerapkali untuk membunuh kebosanan itu dengan melakukan hal-hal yang gak biasa seperti berangkat jam delapan dan pulang jam satu, eh,…. itu korupsi waktu ya,….. hehehehe,…….
Tapi ada satu hal yang paling saya rindukan ketika bekerja adalah mendapatkan Tugas Dinas Luar. Sayangnya Dinas Luarnya lebih sering ke Surabaya daripada kota-kota lain. Oke fine,…. daripada nggak dapat Dinas Luar ya kan,…. So, biasanya juga seringkali kabur dari acara dan jalan-jalan sendiri menikmati kota Surabaya di Sore hari. Benar-benar jalan kaki dan benar-benar Sendiri.
Rutinitas itu bisa membunuh Kreatifitas. So, sebelum kreatifitas itu mati, bunuh lah terlebih dahulu Rutinitasmu!
36. Neng Fey
Link Blog: http://jendelaku.wordpress.com/
- Escape
Bromo ketika itu saya jadikan sebuah pengalaman baru dan pelarian dari rutinitas bekerja. Apalagi ini benar2 pengalaman baru. Pergi berkelana dengan orang yang benar2 baru saya kenal via blog, bahkan baru pertama kali ketemu sama mereka.
Yang selanjutnya jadi orang2 yang paling saya sayang sedunia
Pada pelarian saya ketika itu saya belajar percaya, mandiri dan saling melindungi.
37. Fahmi Anhar
Twitter: @fahmianhar
Link Blog: http://fahmianhar.wordpress.com
Di Balik Jendela….
Jenuh dengan rutinitas, terkadang kita butuh sebuah pelarian. Melakukan perjalanan yang tanpa rencana, tanpa tujuan, dengan uang seadanya akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Dibalik jendela bus, pesawat ataupun kereta api yang kita naiki… akan kita temui pengalaman hidup yang baru, makna dari sebuah “pelarian” diri…
destination anywhere… &… just get lost…
38. Sarashanti
Twitter : @sarashanti
Link blog : http://marimelantjong.wordpress.com
Mengamuk di Pantai Selatan
Berbagai macam ujian mental selalu dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Satu malam saja, kami melepaskan segala kepenatan di pantai selatan pulau Jawa, Pangandaran.
39. Qwunuz
Twitter: Qwu_nuz
Link Blog: http://qwunuz.tumblr.com
Sebuah sudut yang sangat saya suka dari kota Yogyakarta. Tempat saya mengasingkan diri dari penatnya rutinitas dan merayakan kebebasan. Menyelami budaya yang lain dari tanah kelahiran saya. Ada goresan arsitektur dari dua masa yang menambah elok tempat ini.
40. Ansella
Blog: http://ansella.wordpress.com
Album photo : http://jpgmag.com/people/Ansella
A mother & her son
I’m just lucky enough to met them along my journey @Sanur. When the world seems cruel enough (ratapan pekerja di ibu kota ;p #halahmoment) they just make me believe that life is worth to fight for the people you love. The lady is one of the popcorn seller on Sanur beach, she always stay in the foodstall from morning till afternoon accompanied by her son and a dog called Camelia.
41. Monda
Twitter : @monda6
Blog : http://mondasiregar.com
Pandangan Dari Menara Syahbandar
Me time, escapism, pelarian bagiku itu jalan-jalan sendiri ke obyek bersejarah. Ke mana lagi kalau tak ke Kota Tua. Jalan sendiri, terkadang berdua dengan ontelis, bisa sejenak melupakan rutinitas, menghilangkan penat sekaligus menambah semangat baru. Kali ini menghabiskan waktu berlama-lama memandang keriuhan pelabuhan Sunda Kelapa dari balik tingkap di puncak Menara Syahbandar yang sunyi senyap….,kontras yang melenakan.
42. Karania Metta
Twitter: @mettakarania
Blog: http://routinescape.wordpress.com/
Let’s keep on running!
Buat saya, foto marathon yang saya ambil saat berlari ini merupakan sebuah momen dari sebuah perjalanan. Karena, selain bertemu teman-teman baru; dalam perjalanan ini, saya yang suka berlari pun (eits.. bukan lari dari kenyataan yah! hihi tapi lari dari rutinitas yang ada, saat pikiran mulai mengap-mengap cari udara segar.. X)) mendapat pengalaman tersendiri yang baru bisa dirasakan saat berlari dengan banyak pelari lainnya. Beda banget pokoknya!
“The miracle is not that I finished. The miracle is that I had the courage to start.” -John Bingham
Yuk, mari lari dan mulai sebuah perjalanan!
43. Mama kinan
Link Blog: http://artyakinanthi.wordpress.com
Mosque for Perfect Escape
Bukan bermaksud sok religious atau “pencitraan” tapi inilah kenyataannya yang sering terjadi . Ketika sudah tidak ada lagi tempat untuk mengadu dan juga untuk curhat tentang banyak hal yang sedang mendera. Tempat inilah yang jadi “pelarian”. Dulu ketika masih tinggal ditanah rantau jauh dari sanak sodara, kangen dengan orangtua dan saudara yang tidak terbendung,ketika rasanya lidah menjadi kelu dan kehabisan kata kata untuk bercerita kepada anak manusia, akhirnya disinilah aku bisa bercerita dengan sang khalik. Dan sampai saat ini-pun tempat yang bermana “Masjid” ini selalu jadi pelarian yang nyaman dan menentramkan jiwa.
44. Maria Ulfa, SugarLessCoffee
Twitter : @mariaulfa_
Link Blog : http://paulblubub.blogspot.com
Simple escapism
Amazing sunset. Saya ambil di sabuga (sarana olahraga ganesha) bandung ketika saya sedang “melarikan” diri dari sesaknya deadline TA.
Ah.Jika perjalanan kecil ketempat didekat kita pun bisa mempertemukan kita dengan hal-hal baru yang amazing, kenapa harus “lari” ratusan kilometer?
45. Dian Rustya
Twitter: awardeean
Link Blog: http://awardeean.wordpress.com/
Pertemuan Dalam Pelarian
Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi perjalanan kami ke Yogya waktu itu, dan kami memiliki alasan yang berbeda tetapi memiliki garis merah yang sama, pelarian! Pelarian dari rutinitas pekerjaan, situasi tidak menyenangkan ditempat kerja, pemandangan yang monoton setiap harinya, serta pelarian dari suasana hati yang sedang kacau. .
Kami tidak sengaja bertemu dalam pelarian kami, diperjalanan menuju Candi Prambanan. Sebuah pertemuan yang membawa kami bertualang bersama selama 12 jam di Yogyakarta. Pada awalnya kami berlari sendiri-sendiri, namun pertemuan itu telah menyatukan dan menghadirkan suasana yang berbeda dalam pelarian kami, memberikan pengalaman yang tidak kami duga sebelumnya, dan pada akhirnya kami tidak lagi berlari sendiri-sendiri. Kami berlari bersama-sama menikmati Yogyakarta dari sudut yang berbeda dan menutup pelarian kami dengan wajah yang lebih sumringah, senyum yang lebih lebar dari sebelumnya, dan pengalaman hati yang lebih kaya.
46. Winda
Twitter : @windasiwege
Link Blog : http://backpacktor.blogspot.com
“It doesnt make you wrong, if you just sitting in the cafe and drinking a cup of coffee while you stuck”
47. Antho
Link Blog: http://www.kucingbloon.wordpress.com
Twitter: @JustAntho
Just Me, The Book & The Sun
Melarikan diri dari dinginnya cuaca di negara asalnya, Jerman, Beate mencari kehangatan matahari tropis di Indonesia. Bertemu dengannya yang seorang diri saat sailing dari Lombok ke Komodo, dia selalu menyendiri dan hanya berteman bukunya. Bahkan bukunya ini menemaninya ketika sunbathing
48. Atik Ariyani
Twitter : @tikotik
Link Blog : http://www.tikotik.us
Escape to Sand dune
Escape ke Sand Dune memang jadi hal aneh, apalagi disaat cuaca terik membakar. Tetapi langit yang biru serta hamparan Red Sand Dune MuiNe yang berwarna merah kecoklatan, menorehkan warna tersendiri yang dapat memberikan kesegaran jiwa dan raga.
49. Titik
Twitter: @yustha_tt
http://celoteh4ti.wordpress.com
senja di pelarian
Saat jenuh datang, berlari melepas pikiran dan perasaan ke perairan tak jauh dari asrama sering kali kulakukan. Kadang berlari dalam makna sesungguhnya, kadang juga bersepeda. Daerahnya memang sepi, di ujung jalan belakang asrama yang terhenti sebelum berganti jalan bebatuan. Kadang hanya duduk bermain air, menyulam, atau memotret pantulan cahaya di air. Yang penting berlari dari rutinitas.
50. Mbah Camar
Link Blog : http://katacamar.wordpress.com
Tidak selalu rutinitas pekerjaan membawa kejenuhan, bahkan rutinitas yang kujalani adalah sebuah pelarian dari kebosanan suasana ruang kantor. Alhamdulillah pekerjaan yang menuntut saya untuk mendatangi suatu tempat karena memang lokasi pekerjaan ada di sana. Membawa saya mengunjungi berbagai-bagai suasana. Kali ini sesuai dengan wilayah kerja yang di Kalimantan Barat, saya harus mengunjungi Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu. Adalah destinasi wisata yang cukup terkenal (bisa googling) Taman Nasional Danau Sentarum. Sayang keterbatasan waktu/deadline, saya belum sempat mendekati dan bercengkrama dengan danau yang mempunyai biota bawah air yang langka. Hanya memandangi dari jauh, dari sebuah halaman gereja penuh bunga. Semoga, next time saya bisa menyentuh airnya atau bersampan ke pulau majang.
http://katacamar.files.wordpress.com/2013/03/selayang-pandang-danau-sentarum.jpg?w=1092
51. Aditya Indra
Twitter : @adtyngrh
Link Blog : http://adtyngrh.blogspot.com
Foto dulu ah, kapan lagi bisa naik truk
Dua minggu di Watukumpul, Pemalang untuk penelitian cukup membuat saya penat dengan data-data untuk menulis laporan dan artikel. Jalan-jalan mengelilingi desa di waktu senggang adalah salah satu “pelarian” yang ampuh!
52. Lalu Abdul Fatah
Twitter : @lafatah
Link Blog : http://lafatah.wordpress.com
Melanglangbuanalah sampai waktumu hilang. Demikian perkataan Piet Djata, ayah teman saya. Sebuah kalimat ‘sakti’ yang membuat saya tertegun siang itu di warung makan, saat kami mengobrol. Kalimat yang langsung saya catat di kepala, tuliskan di status Facebook, dan coba ‘abadikan’ dalam buku Love Journey.
Saya hanya tersihir dengan kata-kata beliau. Tak lebih. Memacu untuk terus melanglangbuana. Hingga detik terburai jadi abu. Fana.
Dan, itulah yang membuat saya mencoba untuk terus melangkahkan kaki.
53. vizon
blog : http://hardivizon.com
my family is my real escapism
Penat dengan segala rutinitas, bercengkrama dengan keluarga tercinta adalah cara yang paling aku sukai untuk melepaskannya. Bersendagurau dengan mereka, mampu meluruhkan segala beban yang menggelayut di hati dan pikiran. Banyak hal yang sering kami lakukan bersama, salah satunya adalah bermain lumpur di empang milik keluarga besar kami di Nagari Magek, Agam, Sumatera Barat.
Seperti yang dikatakan Goerge Edward Moore, “A man travels the world in search of what he needs and returns home to find it”, sangat kurasakan kebenarannya. Keluarga adalah tempat “pelarian” yang sebenarnya..
54. Wira nurmansyah
twitter @wiranurmansyah
wiranurmansyah.com
Ketika jenuh dengan kuliah & pekerjaan lainnya, tempat ini yang menjadi tempat ‘pelarian’ saya. Saya ambil sepeda, dan mulai mengayuh ke sawah-sawah di belakang rumah saya. Disini, mata saya bisa istirahat dengan melihat ke jarak tak hingga, memandang seluruh pegunungan yang mengelilingi kota bandung. Jalan cikoneng namanya. Duduk di pinggiran sawah sambil menikmati matahari terbit cukup untuk mengembalikan mood.
55. Velofa
Twitter : @tvelofas
Blog :http://velofacherie.blogspot.com/2013/03/missing-waves-escapism.html
Missing waves ; Escapism
And, when sun almost sets, they still happy doing their things. Lying on white sands, enjoying the waves, talking with others, building a sand-castle, sharing love. Me? I just found myself here on another earth, miles away from my home.. Reaching another home called peace, i feel the warmth. What an escape!
56. Riri Sagita
Twitter : @ririsagita
Blog : http://memyselfandthejourney.blogspot.com/
It’s just the real and the safest place to escape
Terowongan yang dibuat oleh bangsa Viet Chong untuk melarikan diri dari tentara Amerika, Chu Chi Tunnel Vietnam.
57. Mindy
Twitter: @mindoel
Blog: http://mindoel.blogspot.de/
Luxury escape
Sungai Mangfall yg mengalir tidak jauh dari tempat kami tinggal: Berlatar belakang Pegunungan Alpina menjadi lokasi escape favorit keluarga kecil kami, entah untuk walking, jogging ataupun menikmati segerombolan bebek. A place we call a luxury because we live where people go for holiday.
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 21: Jalanan - PergiDulu.com
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 59 : Biduk | Danan Wahyu Sumirat
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 56 | AyahAlmira
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 55: Waterfalls | Papan Pelangi
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 46 – Refleksi | three of us
Pingback: TURNAMEN FOTO PERJALANAN RONDE 44 – AWAN | Gate Delhi
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 29 – GUNUNG
Pingback: TURNAMEN FOTO PERJALANAN FOTO 42 : G R E Y ! | Lieshadie's Blog
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 40: Danau | Hot Chocolate
Pingback: TURNAMEN FOTO PERJALANAN – RONDE 38 : TERMINAL/STASIUN | Here, There, & Everywhere
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 36: Taman | The Science of Life
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 35 : Museum | djangki | avantgarde
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan 34 : Kampung | Berbagi Kisahku
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ke 33 – Rumah Ibadah | me and my story
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ke-32 : Sungai | La Rêveur Vrai
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan 31 -JEJAK- | rumahpentaprisma
Pingback: rumahpentaprisma
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 29 – GUNUNG | Ransel Hitam
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 28 : TUHAN | Efenerr
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 27: JEMBATAN | backpackology
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 26 : Skyfall | Another story, another moment.
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 25 : Freedom | Life is a Journey
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 21: Jalanan
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan – Ronde 19: Moment | simplyindonesia
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 18 – Hutan | Vita est an adventum
Pingback: Kabur Dari Pengobatan | JNYnita
Pingback: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 17 | Danar Tri Atmojo
belum ada pemenang ya mas ? *penasaran
wah telat… ga bisa ikutan… nunggu ronde 17 nih…
Nama: Mindy
Twitter: @mindoel
Blog: http://mindoel.blogspot.de/
Link Foto: http://www.flickr.com/photos/mindyjordan/8384299051/in/set-72157632238766734
Judul Foto: Luxury escape
Keterangan Foto: Sungai Mangfall yg mengalir tidak jauh dari tempat kami tinggal: Berlatar belakang Pegunungan Alpina menjadi lokasi escape favorit keluarga kecil kami, entah untuk walking, jogging ataupun menikmati segerombolan bebek. A place we call a luxury because we live where people go for holiday.
Nama : Riri Sagita
Twitter : @ririsagita
Blog : http://memyselfandthejourney.blogspot.com/
Link foto : http://memyselfandthejourney.blogspot.com/2011/09/ho-chi-minh-city-vietnam-august-2010-1.html
Keterangan :
It’s just the real and the safest place to escape”
Terowongan yang dibuat oleh bangsa Viet Chong untuk melarikan diri dari tentara Amerika, Chu Chi Tunnel Vietnam.
Wooh, elo pemenang sebelumnya Feb? Selamat. Coba ikutan ah..
Nama : Velofa
Twitter : @tvelofas
Blog : http://velofacherie.blogspot.com/2013/03/missing-waves-escapism.html
Link foto :http://4.bp.blogspot.com/-qh7-79Bw7QA/UT8xMFFCsaI/AAAAAAAAASo/zqDEyiuwtyo/s1600/DSC_04832.jpg
Judul : Missing waves ; Escapism
Keterangan :
And, when sun almost sets, they still happy doing their things. Lying on white sands, enjoying the waves, talking with others, building a sand-castle, sharing love. Me? I just found myself here on another earth, miles away from my home.. Reaching another home called peace, i feel the warmth. What an escape!
Wira nurmansyah – twitter @wiranurmansyah – wiranurmansyah.com
link photo : http://www.wiranurmansyah.com/wiranurmansyahcom/wp-content/uploads/2013/03/CK-11.jpg
Ketika jenuh dengan kuliah & pekerjaan lainnya, tempat ini yang menjadi tempat ‘pelarian’ saya. Saya ambil sepeda, dan mulai mengayuh ke sawah-sawah di belakang rumah saya. Disini, mata saya bisa istirahat dengan melihat ke jarak tak hingga, memandang seluruh pegunungan yang mengelilingi kota bandung. Jalan cikoneng namanya. Duduk di pinggiran sawah sambil menikmati matahari terbit cukup untuk mengembalikan mood.
Nama : vizon
blog : http://hardivizon.com
link foto : http://hardivizon.com/2013/01/17/panen-ikan/tabek-04/
Keterangan :
my family is my real escapism
Penat dengan segala rutinitas, bercengkrama dengan keluarga tercinta adalah cara yang paling aku sukai untuk melepaskannya. Bersendagurau dengan mereka, mampu meluruhkan segala beban yang menggelayut di hati dan pikiran. Banyak hal yang sering kami lakukan bersama, salah satunya adalah bermain lumpur di empang milik keluarga besar kami di Nagari Magek, Agam, Sumatera Barat.
Seperti yang dikatakan Goerge Edward Moore, “A man travels the world in search of what he needs and returns home to find it”, sangat kurasakan kebenarannya. Keluarga adalah tempat “pelarian” yang sebenarnya.. 🙂
Nama : Lalu Abdul Fatah
Twitter : @lafatah
Link Blog : http://lafatah.wordpress.com
Link Foto : http://lafatah.files.wordpress.com/2013/03/merantau.jpg?w=551&h=379
Keterangan :
Melanglangbuanalah sampai waktumu hilang. Demikian perkataan Piet Djata, ayah teman saya. Sebuah kalimat ‘sakti’ yang membuat saya tertegun siang itu di warung makan, saat kami mengobrol. Kalimat yang langsung saya catat di kepala, tuliskan di status Facebook, dan coba ‘abadikan’ dalam buku Love Journey.
Saya hanya tersihir dengan kata-kata beliau. Tak lebih. Memacu untuk terus melanglangbuana. Hingga detik terburai jadi abu. Fana.
Dan, itulah yang membuat saya mencoba untuk terus melangkahkan kaki.
Pingback: Melanglangbuanalah Sampai Waktumu Hilang | Setapak Aksara
Nama : Aditya Indra
Twitter : @adtyngrh
Link Blog : http://adtyngrh.blogspot.com
Judul Foto : Foto dulu ah, kapan lagi bisa naik truk
Keterangan : Dua minggu di Watukumpul, Pemalang untuk penelitian cukup membuat saya penat dengan data-data untuk menulis laporan dan artikel. Jalan-jalan mengelilingi desa di waktu senggang adalah salah satu “pelarian” yang ampuh!
Link Foto : http://3.bp.blogspot.com/-raxShM3X_kU/UT55KV9QYCI/AAAAAAAAEbc/Pni8WJWhyAk/s1600/DSC00489.jpg
Nama : Mbah Camar
Link Blog : http://katacamar.wordpress.com
Judul foto : Rutinitas=pelarian
Keterangan : Tidak selalu rutinitas pekerjaan membawa kejenuhan, bahkan rutinitas yang kujalani adalah sebuah pelarian dari kebosanan suasana ruang kantor. Alhamdulillah pekerjaan yang menuntut saya untuk mendatangi suatu tempat karena memang lokasi pekerjaan ada di sana. Membawa saya mengunjungi berbagai-bagai suasana. Kali ini sesuai dengan wilayah kerja yang di Kalimantan Barat, saya harus mengunjungi Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu. Adalah destinasi wisata yang cukup terkenal (bisa googling) Taman Nasional Danau Sentarum. Sayang keterbatasan waktu/deadline, saya belum sempat mendekati dan bercengkrama dengan danau yang mempunyai biota bawah air yang langka. Hanya memandangi dari jauh, dari sebuah halaman gereja penuh bunga. Semoga, next time saya bisa menyentuh airnya atau bersampan ke pulau majang.
Reff: http://www.wisatamelayu.com/id/tour/850-Taman-Nasional-Danau-Sentarum/navcat
Link foto : http://katacamar.wordpress.com/2013/03/12/untuk-sebuah-turnamen-foto-perjalanan-ronde-16/selayang-pandang-danau-sentarum/
Titik
@yustha_tt
http://celoteh4ti.files.wordpress.com/2013/03/img_8720.jpg
Judul: senja di pelarian
Keterangan: Saat jenuh datang, berlari melepas pikiran dan perasaan ke perairan tak jauh dari asrama sering kali kulakukan. Kadang berlari dalam makna sesungguhnya, kadang juga bersepeda. Daerahnya memang sepi, di ujung jalan belakang asrama yang terhenti sebelum berganti jalan bebatuan. Kadang hanya duduk bermain air, menyulam, atau memotret pantulan cahaya di air. Yang penting berlari dari rutinitas.
Pingback: Pelarian? | celoteh .:tt:.
Nama : Atik Ariyani
Twitter : @tikotik
Link Blog : http://www.tikotik.us
Link Foto : http://4.bp.blogspot.com/-upSI88wphkk/Tak416jNBaI/AAAAAAAAA_M/mua0jt_1Zvo/s400/IMG_0293.JPG
Keterangan :
Escape ke Sand Dune memang jadi hal aneh, apalagi disaat cuaca terik membakar. Tetapi langit yang biru serta hamparan Red Sand Dune MuiNe yang berwarna merah kecoklatan, menorehkan warna tersendiri yang dapat memberikan kesegaran jiwa dan raga.
Nama: Antho
Link Blog: http://www.kucingbloon.wordpress.com
Twitter: @JustAntho
Link Foto: http://www.flickr.com/photos/28180195@N05/8546961339/in/photostream
Judul: Just Me, The Book & The Sun
Melarikan diri dari dinginnya cuaca di negara asalnya, Jerman, Beate mencari kehangatan matahari tropis di Indonesia. Bertemu dengannya yang seorang diri saat sailing dari Lombok ke Komodo, dia selalu menyendiri dan hanya berteman bukunya. Bahkan bukunya ini menemaninya ketika sunbathing 🙂
Pingback: Tidur Untuk Berlari | ZamerSeven's Flashnotes
Twitter : @windasiwege
Link Blog : http://backpacktor.blogspot.com
Keterangan : “It doesnt make you wrong, if you just sitting in the cafe and drinking a cup of coffee while you stuck”
Link Foto : http://4.bp.blogspot.com/-1yJFqjSXdr0/UTtaPnpD5bI/AAAAAAAAAYE/uGBASCNhhdw/s1600/DSCF1900.JPG
Fotonya bagus2 beudh
Ayo ikutan dong mbak Ika 🙂
Ndak bisa cetrak cetrek mas 🙂
Nama: Dian Rustya
Twitter: awardeean
Link Blog: http://awardeean.wordpress.com/
Link foto: http://awardeean.files.wordpress.com/2013/03/tfp-1.jpg?w=551&h=413
Judul: Pertemuan Dalam Pelarian
Ada berbagai alasan yang melatarbelakangi perjalanan kami ke Yogya waktu itu, dan kami memiliki alasan yang berbeda tetapi memiliki garis merah yang sama, pelarian! Pelarian dari rutinitas pekerjaan, situasi tidak menyenangkan ditempat kerja, pemandangan yang monoton setiap harinya, serta pelarian dari suasana hati yang sedang kacau. .
Kami tidak sengaja bertemu dalam pelarian kami, diperjalanan menuju Candi Prambanan. Sebuah pertemuan yang membawa kami bertualang bersama selama 12 jam di Yogyakarta. Pada awalnya kami berlari sendiri-sendiri, namun pertemuan itu telah menyatukan dan menghadirkan suasana yang berbeda dalam pelarian kami, memberikan pengalaman yang tidak kami duga sebelumnya, dan pada akhirnya kami tidak lagi berlari sendiri-sendiri. Kami berlari bersama-sama menikmati Yogyakarta dari sudut yang berbeda dan menutup pelarian kami dengan wajah yang lebih sumringah, senyum yang lebih lebar dari sebelumnya, dan pengalaman hati yang lebih kaya.
Nama :Maria Ulfa, SugarLessCoffee
Twitter : @mariaulfa_
Link Blog : http://paulblubub.blogspot.com
Judul foto : Simple escapism
Keterangan : liat langsung di blog saya aja yaaa 😀
Link foto : http://paulblubub.blogspot.com/2013/03/simple-escapism.html
Terimakasih! 🙂
Salam blogger…mau ikut meramaikan Turnamen photo ronde ke 16
Nama: Mama kinan
Link Blog: http://artyakinanthi.wordpress.com
Link Foto: http://artyakinanthi.files.wordpress.com/2013/03/masjidil-haram-makkah.jpg
Judul Photo: Mosque for Perfect Escape
Bukan bermaksud sok religious atau “pencitraan” tapi inilah kenyataannya yang sering terjadi . Ketika sudah tidak ada lagi tempat untuk mengadu dan juga untuk curhat tentang banyak hal yang sedang mendera. Tempat inilah yang jadi “pelarian”. Dulu ketika masih tinggal ditanah rantau jauh dari sanak sodara, kangen dengan orangtua dan saudara yang tidak terbendung,ketika rasanya lidah menjadi kelu dan kehabisan kata kata untuk bercerita kepada anak manusia, akhirnya disinilah aku bisa bercerita dengan sang khalik. Dan sampai saat ini-pun tempat yang bermana “Masjid” ini selalu jadi pelarian yang nyaman dan menentramkan jiwa.
Judul Foto:
Pingback: Mosque for Perfect Escape | My new world
Karania Metta
Twitter @mettakarania
Blog: http://routinescape.wordpress.com/
Judul: Let’s keep on running!
Buat saya, foto marathon yang saya ambil saat berlari ini merupakan sebuah momen dari sebuah perjalanan. Karena, selain bertemu teman-teman baru; dalam perjalanan ini, saya yang suka berlari pun (eits.. bukan lari dari kenyataan yah! hihi tapi lari dari rutinitas yang ada, saat pikiran mulai mengap-mengap cari udara segar.. X)) mendapat pengalaman tersendiri yang baru bisa dirasakan saat berlari dengan banyak pelari lainnya. Beda banget pokoknya! 🙂
“The miracle is not that I finished. The miracle is that I had the courage to start.” -John Bingham
Yuk, mari lari dan mulai sebuah perjalanan! 😀
Link foto:
http://routinescape.files.wordpress.com/2012/09/reaching-the-finish-line.jpg
ikutan ya..
Nama : Monda
Twitter : @monda6
Blog : http://mondasiregar.com
URL foto : http://i0.wp.com/mondasiregar.com/wp-content/uploads/2013/03/Pandangan-Dari-Menara-Syahbandar.jpg?resize=448%2C336
wah, aku lupa kasih narasinya ya, kutambah aja ya, maaf
Me time, escapism, pelarian bagiku itu jalan-jalan sendiri ke obyek bersejarah. Ke mana lagi kalau tak ke Kota Tua. Jalan sendiri, terkadang berdua dengan ontelis, bisa sejenak melupakan rutinitas, menghilangkan penat sekaligus menambah semangat baru. Kali ini menghabiskan waktu berlama-lama memandang keriuhan pelabuhan Sunda Kelapa dari balik tingkap di puncak Menara Syahbandar yang sunyi senyap….,kontras yang melenakan.
Pingback: Pelarian itu …. | Berbagi Kisahku
Nama: Ansella
Blog: ansella.wordpress.com
Album photo : http://jpgmag.com/people/Ansella
Nama photo : A mother & her son
Keterangan : I’m just lucky enough to met them along my journey @Sanur. When the world seems cruel enough (ratapan pekerja di ibu kota ;p #halahmoment) they just make me believe that life is worth to fight for the people you love. The lady is one of the popcorn seller on Sanur beach, she always stay in the foodstall from morning till afternoon accompanied by her son and a dog called Camelia.
Link photo: http://ansella.wordpress.com/2012/11/20/a-mother-her-son/
Nama: Qwunuz
Twitter: Qwu_nuz
Link Blog: http://qwunuz.tumblr.com
Link foto: http://25.media.tumblr.com/5a35868e211f550f9a1d3cb316efb376/tumblr_mhj64aboHz1qeiij4o1_1280.jpg
Judul: Dua Masa
Sebuah sudut yang sangat saya suka dari kota Yogyakarta. Tempat saya mengasingkan diri dari penatnya rutinitas dan merayakan kebebasan. Menyelami budaya yang lain dari tanah kelahiran saya. Ada goresan arsitektur dari dua masa yang menambah elok tempat ini.
Nama : Sarashanti
Twitter : @sarashanti
Link blog : http://marimelantjong.wordpress.com
LInk foto : http://marimelantjong.files.wordpress.com/2013/03/dsc_27602.jpg
Judul: Mengamuk di Pantai Selatan
Berbagai macam ujian mental selalu dialami oleh mahasiswa tingkat akhir. Satu malam saja, kami melepaskan segala kepenatan di pantai selatan pulau Jawa, Pangandaran.
Nama: Fahmi Anhar
Link Blog: http://fahmianhar.wordpress.com
Link Foto: http://fahmianhar.wordpress.com/2013/03/07/partisipasi-turnamen-foto-perjalanan-16/kereta-api-sancaka/
Judul Foto: Di Balik Jendela….
Caption:
Jenuh dengan rutinitas, terkadang kita butuh sebuah pelarian. Melakukan perjalanan yang tanpa rencana, tanpa tujuan, dengan uang seadanya akan menjadi sebuah pengalaman yang tak terlupakan. Dibalik jendela bus, pesawat ataupun kereta api yang kita naiki… akan kita temui pengalaman hidup yang baru, makna dari sebuah “pelarian” diri…
destination anywhere… &… just get lost…
congraaats yaaa :))
saya ikutan lagi ya, buat ngerame2in aja hehehehe
Nama: Neng Fey
Link Blog: http://jendelaku.wordpress.com/
Link Foto: http://jendelaku.files.wordpress.com/2013/03/bromo-rev1.jpg
Judul Foto: Escape
Bromo ketika itu saya jadikan sebuah pengalaman baru dan pelarian dari rutinitas bekerja. Apalagi ini benar2 pengalaman baru. Pergi berkelana dengan orang yang benar2 baru saya kenal via blog, bahkan baru pertama kali ketemu sama mereka.
Yang selanjutnya jadi orang2 yang paling saya sayang sedunia 😀
Pada pelarian saya ketika itu saya belajar percaya, mandiri dan saling melindungi.
Pingback: Escape | sunshine in my window
Nama: Cak Oyong
Twitter: @cakoyong
Link Blog: http://catatanpasir.blogspot.com/
Link Foto: http://catatanpasir.blogspot.com/2013/03/melawan-rutinitas.html
Judul Foto: Melawan Rutinitas
Keterangan: Bekerja seminggu lima hari dan sehari ada delapan jam itu sudah teramat sangat membosankan. Rutinitas yang begitu-begitu saja. Saya orang yang mudah bosan dan kerapkali untuk membunuh kebosanan itu dengan melakukan hal-hal yang gak biasa seperti berangkat jam delapan dan pulang jam satu, eh,…. itu korupsi waktu ya,….. hehehehe,…….
Tapi ada satu hal yang paling saya rindukan ketika bekerja adalah mendapatkan Tugas Dinas Luar. Sayangnya Dinas Luarnya lebih sering ke Surabaya daripada kota-kota lain. Oke fine,…. daripada nggak dapat Dinas Luar ya kan,…. So, biasanya juga seringkali kabur dari acara dan jalan-jalan sendiri menikmati kota Surabaya di Sore hari. Benar-benar jalan kaki dan benar-benar Sendiri.
Rutinitas itu bisa membunuh Kreatifitas. So, sebelum kreatifitas itu mati, bunuh lah terlebih dahulu Rutinitasmu!
Nama: Toliq Anshari
Twitter: @Toliq_anshari
Link Blog: http://toliqfoto2.blogspot.com/
Judul Foto: Berpanas-panasan di Bukit Cinta
Caption: Penat setelah menyelesaikan tugas di Ruteng, saatnya mencari suasana berbeda yang manawarkan ketenangan. Siang itu cukup panas tidak mengurungkan niat saya ke Bukit Cinta, Labuan Bajo. Tempat yang cukup eksotos dan sangat tenang, walaupun harus berpanas-panasan namun bisa mengembalikan mood sebelum meninggalkan Labuan Bajo dan kembali ke rutinitas di Denpasar.
Link Foto: http://1.bp.blogspot.com/-CL03rX_pMxU/UNnUtHULJ3I/AAAAAAAAAEc/cMjTP03pV08/s1600/labuan+bajo.jpg
Judul Foto:
Nama: Rini Andriani
Twitter: @aisyah_sera
Blog: http://cumacoretmenyoret.blogspot.com/2013/03/soulmate.html
Link Foto: http://3.bp.blogspot.com/-aspo9UgmiMM/UTVX2OwimpI/AAAAAAAAALc/zYdiQj9YZr0/s1600/layang2-001.jpg
Judul Foto: Terbang
Keterangan Foto:
Aku terbang membawa dukamu
tak lelah mengangkat jenuhmu
meski harus tertatih menyeret penatmu
mengait beban dari bosanmu
siap menebar berjuta nestapa di langit biru
Aku terbang meninggalkan semangat esok untukmu
Aku terbang meninggalkan senyum untukmu
Nama: Shu Travelographers
Twitter : @travelographers
Blog: http://shu-travelographer.blogspot.com
Link foto : http://bit.ly/169TY2N
Keterangan : It’s nice to escape the big city once in a while, melakukan pelarian dari kepenatan kemacetan dan kebisingan kota besar di tempat yang memberikan kedamaian. Suasana yang tenang hanya suara ombak yang berdebur-debur dan berbuih ketika air laut mencium kapal serta hembusan angin laut yang menyusup di gugusan batu karst yang indah di salah satu dari tujuh keajaiban dunia Halong Bay, Vietnam. Senja itu aku ditemani oleh secangkir teh hangat dengan sebuah buku menemani quality time ku diatas deck kapal ini, kemudian tanpa sadar aku terlelap oleh belaian semilir angin yang begitu nyaman hingga menjelang malam. Waktu seakan bergerak melambat dan bahkan berhenti terbuai akan keindahan pemandangan disini. Maka, apakah masih ada alasan untuk tidak bersyukur?, Nikmat Tuhan mana lagikah yang akan engkau dustai, Shu?
Mas Febry,
mau ikutan
Nama : May Sari Hendrawati
Link blog : http://sereleaungu.blogspot.com
Judul foto : My Escapism
1 hour escapism yang rasanya seabad, waktu seakan berhenti sejenak disini. Perjalanan yang tidak pernah saya lupakan hingga saat ini. Ternyata sepi itu indah, Ceresole Reale yang sepi lebih romantis dari Venice yang ramai dengan tourist. # Ceresole Reale, Grand Paradiso National Park, Italy
Link foto : http://sereleaungu.blogspot.com/2013/03/turnamen-foto-perjalanan-ronde-16.html
Mas Febry, maaf fotonya satu aja yang paling atas : My Escapism, maaf jadi keterusan bernostalgia, idenya keren..salam kenal ya
Nama : Agie Ginanjar
Twitter : @agiezious
Blog : http://agiezone-agmon.blogspot.com/
Link foto :
http://1.bp.blogspot.com/-BCbSdKIPeto/UTcXgPjJNMI/AAAAAAAAAPs/QMpzeXSyIFk/s320/photo.JPG
Judul Foto : Perjalanan Menuju Air Terjun 1000
Foto ini diambil waktu sedang roadtrip mengelilingi pulau Jawa bulan Februari kemarin , tepatnya ketika mengunjungi Grojongan Sewu, Tawangmangu. Jalanan menanjak dan berbatu, namun bentangan pepohonan mampu menyejukan dan sejenak membuat kami yang sedang dipusingkan dengan skripsi dapat sedikit melupakan kegalauan deadline, surat riset dan sebagainya. Yap sejenak melarikan diri dari skripsi itu menyenangkan 🙂
Nama: Utia
Twitter: @hanyasuarma
Link blog: http://ungujingga.blogspot.com
Judul/keterangan foto: Memanjakan mata
Danau ini tak begitu luas, tapi pemandangannya menggiurkan. Terutama jika duduk di kursi ini, salah satu kursi favoritku. Jika jenuh, bisa kemari dengan bekal buku bacaan, sambil mendengarkan musik sembari memanjakan mata. Sendiri atau bersama teman-teman seperantauan dari Indonesia, cukup menyenangkan di akhir minggu yang panas.
Link foto: http://3.bp.blogspot.com/_EtnnMXjlqP8/S-0_XmFlreI/AAAAAAAAAFI/LPAi40YLioI/s1600/DSC05342.JPG
Nama: Mira Saraswati N
Twitter: @rhapitaloka07
Blog: http://pitaloka89.wordpress.com/
Link Foto: http://pitaloka89.wordpress.com/2013/03/06/ketenangan-itu-ada-gunung/papandayan/
Judul Foto: Ketenangan itu ada Gunung
Keterangan Foto:
Ya, Dingin itu menenangkan…
Hanya diketinggian kita mampu merasakannya.
Selain itu, diketinggian kita dapat melihat banyak hal yang luar biasa. Pemandangan alam yang indah, langit yang biru cerah, atau bulan bintang yang menampakan pesonanya tanpa penghalang..
Sampai akhirnya, hilanglah kepenatan dan permasalahan. Setidaknya untuk saat itu….
Dan Gunung, akan selalu membuat rindu…
Jadi, cobalah sekali mendaki. Maka akan ada rindu untuk mengulangnya lagi, lagi dan lagi…
Nama : Cahyo Suliestyo
Twitter : @cahyosuliestyo
Link Blog : https://boliboli.wordpress.com/
Link Foto : http://boliboli.files.wordpress.com/2013/03/tidung.jpg
Judul Foto : Tidung Masih Jakarta
Keterangan :
Jakarta tidak hanya punya Taman Mini Indonesia Indah, Taman Impian Jaya Ancol, Kebun Binatang Ragunan, atau Kawasan Kota Tua. Jakarta juga punya “tempat pelarian” warganya yang lapar liburan: Kepulauan Seribu. Pulau Tidung, salah satu pulau di Kepulauan Seribu, diserbu banyak pengunjung terutama saat hari libur. Pada gambar tersebut, terlihat kapasitas kapal tidak sebanding dengan penumpang yang membludak. Jika ibu kota terasa sesak sementara Bali terlampau mahal, maka ber-Tidung lah!
Pingback: Ketenangan itu ada Gunung | pitaloka89
Pingback: Tidung Masih Jakarta | boli – boli
Nama : Evi
Twitter : @eviindrawanto
Judul : Makan Junk Food sebagai Pelarian?
Link Blog : http://eviindrawanto.com
Link Foto : https://lh5.googleusercontent.com/-KM1i6WdZxso/UHVwdQAte0I/AAAAAAAAFKE/kZYBsTWVzu4/s902/IMG_0085.JPG
Sejak dua tahun terakhir, boleh dibilang saya tidak makan junk food lagi. Faktor umur dan berteman dengan mereka yang mengadobsi pola hidup sehat jadi alat pemicunya. Mumpung tubuh masih sehat, aktivitas masih lancar berterima kasih lah kepada Sang Pencipta dengan hanya memasukan zat yang diperlukan tubuh. Kebiasaan baru ini tentu didukung oleh suami. Hanya kepada anak-anak yang besar dalam masyarakt urban perlu perjuangan untuk menginfeksi mereka. Kadang pakai acara berantem.
Tapi kalau sedang dalam perjalanan kita tak selalu bertemu makanan seperti di rumah. Mencari bahan makanan yang serupa dengan dirumah, baik bahan atau cara mengolahnya seperti mencari sumur di padang pasir. Kalaupun ada perlu duit ekstra. Jadinya mau tak mau berkompromi dengan junk food. Kalau sudah begitu saya mencari penghiburan bahwa selera sesekali juga perlu dikeluarkan dari rutinitas. Agar lidah tak jemu makan serat perlu sesekali makanan berlemak tinggi. Anggap saja itu sebagai pelarian rasa, bagaimanapun kebanyakan junk food rmemang lezat 🙂
Pingback: Makan Junk Food Sebagai Pelarian? | Jurnal Transformasi
yeayyy, ikutan yah
Nama : Yuna
Link Blog : http://yunitagena.wordpress.com/
Link Foto : http://yunitagena.files.wordpress.com/2013/03/my-sweet-escape-companions.jpg
Judul Foto : My Sweet Escape Companions
Pelarian buat saya bukan sekedar tempat yang sepi, bahkan saat kaki ini membawa saya ke Pantai Kute, Bali yang padat, saya menemukan pelarian, perhentian sejenak dari rutinitas tambang yang terisolir, kepenatan pikiran dari berbagai macam timbunan masalah, dan rasa lelah di tubuh. Pelarian lebih dari apa yang membuat saya lebih tenang, rilek, dan akhirnya bisa bersyukur buat segala yang terjadi dikehidupan saya.
🙂
please humbly check my post for this one:
http://yunitagena.wordpress.com/2013/03/06/another-challenged-is-accepted-turnamen-foto-perjalanan-ronde-16/
Pingback: Another Challenged is Accepted: Turnamen Foto Perjalanan Ronde 16 | Little Orange World
Lebih sering lari rame – rame daripada sendirian… 😀
Nama : Yuhdi Susanto
Twitter : @zuhdi_soesanto
Link blog : http://yuhdisusanto.blogspot.com/
Link foto : http://2.bp.blogspot.com/-BTmY8Y9AyR0/UTbSw3np89I/AAAAAAAAAIQ/wm64UBgxV3c/s320/Lost2.JPG
Judul Foto : Sungai
Keterangan: Salah satu keuntungan bekerja di Kalimantan adalah banyaknya kesempatan untuk mengunjungi dan melihat alam yang masih asli, salah satunya adalah sungai ini. Terletak hanya sekitar 10 km dari pusat kota Singkawang, Hangmuy adalah salah satu tempat favorit untuk bermain air, melepas penat dari aktivitas rutin.
Hijrah Saputra
Twitter : @HijrahHeiji
blog : http://piyoh.blogspot.com
Link Foto : http://1.bp.blogspot.com/-0ZTW5I0hKOU/UTbT4xdXSZI/AAAAAAAAC5k/QcxSHMHH_Jw/s1600/Foto+Piyoh+-++Galau.jpg
Semua Kegalauan Indonesia dimulai dari sini
Melarikan diri dari negaranya, menyendiri di ujung paling barat Indonesia, di tepi pantai yang sepi, mencari inspirasi untuk menulis puisi
“Aku Galau”
Pingback: Sawarna, Pelarian yang Sempurna ..
dosa banget kan kalo udah dimention, tapi gak ikutan?! hhehe..
Nama : TraveLafazr
Twitter : @TraveLafazr
Link Blog : http://defilailafazr.wordpress.com/
Link Foto : http://defilailafazr.wordpress.com/2012/11/25/weekly-photo-challenge-thankful/#jp-carousel-2226
Judul Foto : ‘Bukit Moko: Pelarian Terdekat Dari Kosan’
Kadang saya jengkel dengan dosen yang gak menghargai waktu. Jenuh dengan tugas kuliah yang bak Sisifus menggiring batu. Males dengan kawan yang sok-tau-dan-terlalu-pengen-tau. Kepada bukit inilah saya mengadu.
*kemudian curhat 😀
Ikut berpartisipasi… Hadir… 🙂
Nama : Halim
Twitter : @halim_san
Blog : http://jejakbocahilang.wordpress.com/
Link Foto : http://jejakbocahilang.files.wordpress.com/2013/02/pemancar.jpg
Keterangan Foto : Rasa jenuh, bosan, terikat, itu beberapa alasan dari sebuah pelarian. Merantau adalah wujud pelarian saya, mencoba kabur dari kenyataan hidup yang ada. Seiring berjalannya waktu, merantau di ujung timur Indonesia dengan iming-iming gaji lebih besar, pemandangan indah di setiap sudut tetap tidak bisa membuat saya betah, rasa jenuh tetap melanda, rutinitas kerja yang membosankan kembali dijalani, masih belum menemukan “rumah baru” sampai akhirnya saya memutuskan kembali ke kota kelahiran… Namun hasil akhir dari merantau adalah sebuah perjalanan panjang yang hanya bisa terjadi sekali dalam hidup, karena hidup cuma sekali kawan…. 🙂
Nama : Rijal Fahmi Mohamadi
Twitter : @catperku
Link blog : http://catperku.info
Link foto : http://www.flickr.com/photos/catperku/8475969500/
Judul Foto : Ngopi In The Middle Of Nowhere
Keterangan: Saya suka sekali sama yang namanya ngopi, karena dengan ngopi bareng temen, jadi bisa lebih banyak ngobrol. Nah! Kalau ngopinya di tempat antah berantah seperti ini? Serunya berlipat ganda dong! ~Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Akhir Tahun 2012
Nama : Maya Indah
Twitter : @chiemay_acc
Blog : http://chiemayindah.wordpress.com/
Link foto : http://chiemayindah.files.wordpress.com/2013/03/kebun-raya-purwodadi.jpg
Judul foto : Pelarian sempurna
Keterangan :
Di tengah rutinitas dan berbagai permasalahan yang muncul, terkadang saya memerlukan waktu untuk mengasingkan diri dari keramaian atau hiruk pikuk yang ada. Kebun Raya Purwodadi, salah satu tempat untuk pelarian saya. Hanya berjarak 1 (satu) jam perjalanan dan ongkos masuk yang relatif murah. Lokasi di foto ini adalah spot favorit saya. Duduk di bawah pohon, memandang air di kolam, mendengar desau angin, merasakan angin sepoi-sepoi. Saya betah berada di sana berjam-jam hanya untuk membaca buku, mendengarkan musik atau merenung (istilah lain dari melamun 😀 ). Indeed, this is a perfect place to escape 🙂
Pingback: Pelarian sempurna | Simply Me
Nama: Ramdhan
Twitter: @mutssu
Blog: http://ramdanduchiha.blogspot.com
Link Foto: http://www.facebook.com/photo.php?fbid=2948799776284&set=a.2644883698572.72330.1750033870&type=3&theater
Judul : Rasa dalam pelarian
Keterangan: Klo waktu punya rasa mungkin pagi hari di hari kerja adalah rasa yang paling ga enak. Tapi gw selalu bersyukur di pagi itu gw dan beberapa traveller bisa menikmati nikmatnya rasa pagi yang disajikan olehNya di ‘pelarian’ kita ke puncak kelimutu. Suatu hal yang ga bakal kita dapet jika kita hanya diam di dapur, kasur dan tempat tidur.
Nama: Ari Murdiyanto
Twitter: @buzzerbeezz
Blog: http://buzzerbeezz.wordpress.com
Link Foto: http://buzzerbeezz.files.wordpress.com/2013/01/20121230-img_1545.jpg?w=388&h=500
Keterangan: Akhir tahun lalu, saat bosan dengan segala tetek bengek target dan kerjaan di kantor, saya angkat kaki ke markas Conservation Response Unit (CRU) di Sampoiniet, Aceh Jaya, untuk melepas penat. Dan di sana saya bertemu dengan Rosa, gajah mungil dan lucu ini. Seperti saya, tampaknya Rosa juga bosan dikurung di kandang dan ingin berlari. “Aku mau keluar! Biarkan aku bermain sebentar! Aku bosan dengan rutinitas dalam kandang!”. Mungkin Rosa akan berkata seperti itu, andai dia bisa berbicara.
Pingback: Aku Bosan Dengan Rutinitas! | The Science of Life
Nama: Rotua Damanik
Twitter: @rotyyu
Blog: http://bocahpetualang.com/
Link Foto: http://bocahpetualang.com/wp-content/uploads/2013/02/Puncak-Hargo-Dumilah-3265-mdpl.jpg
Judul: 3265 mdpl
Keterangan Foto:
Hari libur di akhir pekan adalah saat paling tepat untuk sejenak melarikan diri dari segala aktivitas dan rutinitas keseharian. Mendaki gunung, menggapai puncak, menuruni lembah, menikmati hijaunya alam, menyaksikan sunrise dan sunset di Puncak Lawu yang penuh misteri.
Selamat Febry ! 🙂 Saya ikutan lagi ya
Nama : Teuku Amir
twitter: @zamerseven
blog: putraharun.wordpress.com
link foto : http://putraharun.wordpress.com/2013/03/05/tidur-untuk-berlari/
Judul : Tidur Untuk Berlari
Keterangan foto:
Di satu sudut Pasar Atjeh, saya menemukan arti lain dari sebuah pelarian. Dia dekat, kita bisa mendatanginya tanpa perlu perencanaan. Di tengah hiruk-pikuk suara manusia dan kendaraan, atau deraan panas matahari yang menyesakkan, pun di antara puing-puing sampah yang bertebaran dia ada. Bahkan jika kita tak mendatanginya, dia yang akan menyambangi kita. Bagi saya pelarian terindah itu adalah berlari ke alam mimpi. Merangkai dunia yang kita inginkan untuk sejenak melupakan carut-marut kehidupan. Tidur.
Pingback: Tidur Untuk Berlari | Teuku Amirul Muttaqin
Nama : Helmy Noermawan
Twitter: @helmy_noermawan
Blog : http://helmynoermawan.wordpress.com
Judul: Sepi Sendiri
Gunung dan hutan selalu menjadi rumah kedua bagi saya, pelarian mungkin. Pagi yang dingin di Gunung Kinabalu, ratusan pendaki berjalan menuju puncak, tak beda jauh suasananya dengan pagi di Pasar Bubrah menuju Puncak Merapi. Tetapi ada sepi di tengah keramaian itu, sanctuary, tempat melarikan diri sejenak untuk kembali ke kenyataan hidup yang sebenarnya # Gunung Kinabalu, Sabah, Agustus 2008.
Link Foto: http://helmynoermawan.wordpress.com/2013/03/05/sepi-sendiri/
Nama: Hendra
Twitter: tukangminggat
Blog: sayaminggatdulu.wordpress.com
Link Foto: http://sayaminggatdulu.files.wordpress.com/2013/03/cimg5121.jpg
Judul foto: Where’d you go?
Keterangan: Mau kemana ya? pertanyaan ini selalu mengiang di kepala saya acap kali saya sudah terlalu kelamaan berkutat dengan pekerjaan. I need a break, I need to escape, I said to my self. Dan akhirnya, berbekal tiket yang serta merta saya buru, saya pun bergegas berangkat ke bandara. Yeah, i need to hide from routine for couple days…
#foto ini saya ambil di sebuah lorong di bandara Lombok Praya, Lombok saat menuju ke ruang tunggu keberangkatan. Dont know, I just like how it shows me message, “where’d you go now?”
Nama: Hendra
Twitter: tukangminggat
Blog: sayaminggatdulu.wordpress.com
Link Foto: http://sayaminggatdulu.files.wordpress.com/2013/03/cimg5121.jpg
Keterangan: Mau kemana ya? pertanyaan ini selalu mengiang di kepala saya acap kali saya sudah terlalu kelamaan berkutat dengan pekerjaan. I need a break, I need to escape, I said to my self. Dan akhirnya, berbekal tiket yang serta merta saya buru, saya pun bergegas berangkat ke bandara. Yeah, i need to hide from routine for couple days…
#foto ini saya ambil di sebuah lorong di bandara Lombok Praya, Lombok saat menuju ke ruang tunggu keberangkatan. Dont know, I just like how it shows me message, “where’d you go now?”
Nama : Noerazhka
Twitter : @noerazhka
Blog : http://www.noerazhka.com
Judul Foto : Sawarna, Pelarian yang Sempurna ..
Link Foto : http://www.flickr.com/photos/noerazhka/8530179829/in/photostream
Caption : Rasanya hampir tiap orang pernah merasakan betapa jenuh, bahkan nyaris putus asanya mengerjakan sesuatu. Tugas akhir, skripsi, proyek jelang deadline dan sebagainya. Nah, saya pun ! Kala itu, medio Maret 2010, ketika segala macam data skripsi saya mentok, tidak dapat diolah, apalagi menghasilkan kesimpulan yang saya harapkan. Fiuhhh .. Saya butuh little escape ! Ajakan ke Sawarna pun segera saya iyakan. Lumayan, bisa lari sebentar dari kepuyengan skripsi. Lihatlah, betapa galaunya pose saya ! Hahahaha .. 😉
Pingback: Sawarna, Pelarian yang Sempurna .. - .. Berbagi Lewat Kata ..
Nama: Danan Wahyu S
Twitter: @dananwahyu
Blog: http://dananwahyu.wordpress.com
Link Foto: http://dananwahyu.files.wordpress.com/2012/04/13.jpg
Judul Foto: Banyak Pulau
Keterangan Foto: Pulau Banyak di Aceh Singkil adalah salah satu dari gugusan pulau-pulau eksotis di sebelah barat Pulau Sumatra. Bernama Banyak, memang berarti di sini banyak pulau. Surga bagi wisatawan melarikan diri dari aktivitas. Selain tempatnya yang cukup sulit dijangkau , tiap wisatawan bebas memilih pulau-pulau kecil untuk bermukim sebagai pulau pribadi.
Nama: Fanny Fristhika Nila
Twitter: f4nf4n
Blog: http://dcatqueen.blogspot.com
Link Foto: http://www.flickr.com/photos/dcatqueen/8263632060/in/set-72157632221321534/lightbox/
Keterangan: Deadline, target, macet, polusi, keabisan uang di tengah bulan, semuanya bikin kepala sumpek, hati panas, tekanan darah naik, plus pikiran butek ;p Pelarian ku, simple… Cobain wahana yang bisa menantang adrenalin.. Salah satunya, Rafting ;). Bareng teman-teman, teriak bareng kenceng-kenceng saat perahu karet nyangkut di batu atau mau terbalik, dingin dan basah seluruh badan, juga pemandangan alam yang bikin adem…. Guys, dijamin, balik dari sana, semua pikiran kalutmu langsung terlupakan ^o^
Blog : avantgarde | jalan-jalan sambil foto-foto
Twitter : @isna_saragih
Link blog : http://catatanavantgarde.wordpress.com/category/jakarta-2/page/2/
Judul : Terimalah Dia di Sisi-Mu Ya Tuhan
Keterangan : Jarang sekali orang berniat jalan-jalan ke kuburan. Namun, bekas kuburan pertama di Batavia ini justru ramai dikunjungi para penggemar sejarah, peminat arsitektur kolonial dan fotografer. Selain bisa ‘kabur’ sejenak dari hiruk piruk kota, di sini setiap orang akan ‘merasa’ bahwa tidak ada yang abadi di dunia ini.
Lokasi : Museum Taman Prasasti – Jakarta
Link foto : https://fbcdn-sphotos-f-a.akamaihd.net/hphotos-ak-snc6/269250_3633990707760_1584799296_n.jpg
Nama: Omnduut
Twitter: @omnduut
Blog: http://www.omnduut.wordpress.com
Link Foto: http://omnduut.wordpress.com/2013/03/05/1051/
Judul Foto: Di Antara Garis Batas
Keterangan Foto:
Danau buatan di komplek OPI Jakabaring Palembang ini sesungguhnya hanya danau sederhana yang berada di tengah-tengah pemukiman warga. Namun, tak sedikit orang yang memilih mendamaikan kepenatan mereka di sini. Sembari menatap ketenangan air danau, kita bisa ‘melangkah’ lebih jauh ke tengah menggunakan perahu karet yang disewakan dengan murah. Tidak perlu menuju tempat yang jauh jika peluh sudah terasa melepuh, bukan?
Pingback: J'Aime Bien Lire
Nama: Rifqy Mahardika
Twitter: @rifqybroody
Blog: http://www.photoblog.com/rifqybroody
Link Foto: http://pb-i4.s3.amazonaws.com/photos/281626-1362459415-0.jpg
Judul Foto: Pantai di Biak Timur
Keterangan Foto:
pantai yang dulu paling kusuka selama bertugas di Biak sana.. dan mungkin masih menjadi salah satu favorit pantai yang pernah kudatangi.. dgn jarak tempuh yg tak terlalu jauh dr kantor, menjadikan tempat ini sbg salah satu tempat “pelarian” dari rutinitas kantor.. pasir putihnya, airnya yg jernih, dan pantainya yang teduh membuat kita nyaman untuk berlama-lama disana..
Nama : Citra Rahman
Twitter : @citrarahman
Link blog : http://hananan.wordpress.com
Link foto : http://25.media.tumblr.com/4f7a8fd28aaaa2785d3ba3e3d19f53ab/tumblr_mj6gp04t2J1qa9f5so1_500.jpg
Judul Foto : Jika bosan tidur di rumah
Keterangan:
Bukit Raja Lanyan, begitu jawaban seorang ibu setelah aku tanyakan nama bukit tempat kami berkemah semalam. Ketika matahari baru saja terbit, pemandangan kampung Ujong Pacu dan Nisam terlihat samar-samar diselimuti kabut. Bukit ini adalah salah satu tempat pelarian favoritku jika bosan tidur di rumah.
Numpang meramaikan yaa… 😀
Nama : Cut Khairun Nisa
Twitter : @jollie_femme
Blog : http://jolliefemme.wordpress.com
Judul : Escape to Pulo Breuh
Link Foto : http://jolliefemme.files.wordpress.com/2013/03/wpid-20130217_160740_wm.jpg
Keterangan : Beruntung adalah ketika saya jenuh dengan rutinitas keseharian dan mendapat tawaran untuk camping ke Pulo Breuh, Aceh Besar. Rencana ini terdengar semakin menarik ketika diajak mengelilingi pulau dengan sepeda. Segera saya booking tiket CGK-BTJ-CGK untuk mengeksekusi rencana ini. Tak lupa saya hubungi seorang kawan di Banda Aceh untuk meminjam sepeda.
Sepeda putih ini yang menemani pelarian saya kali ini. Terima kasih banyak Ari, untuk teman pelarian yang tangguh ini.
Pingback: Escape to Pulo Breuh | JollieFemme
Nama: Dansapar
Twitter: @mencecahbumi
Blog: http://www.dansapar.com
Judul: Melenggang ke Garut
Jika bosan dengan hiruk pikuk Jakarta biasanya saya cukup pergi ke Terminal Lebak Bulus lalu memilih Bus Prima Jasa menuju Garut. Hanya perlu beberapa jam saja saya akan berjumpa dengan suasana yang mampu membuat hati saya tenang. Bagaimana saya tidak menikmati suguhan yang diberikan oleh Garut jika mata saya beradu dengan keindahan seperti dalam foto ini: sebuah kampung sederhana di dekat sebuah situ di sekitar Leles, Garut.
Link Foto: https://picasaweb.google.com/105550705790543151202/Garut#5685482627910675602
kapan2 janjian di terminal lebak bulus yok mas yok… hiihihihihi
Nama : Danar Tri Atmojo
Twitter : @nnkq
Link blog : http://nnkq.wordpress.com
Link foto : http://nnkq.files.wordpress.com/2013/03/img_1030.jpg
Judul Foto : 15 Menit
Taken at : Gunung Prau Peak 08/07/2012
Pelarian buat saya adalah ketika saya menikmati lukisanNya dari ketinggian, kedalaman. Media buat saya untuk selalu bersyukur masih diberi nikmat untuk “menikmati” apapun bentuknya itu. Contohnya foto diatas, hanya 15menit merasakan matahari terbit dari puncak Gunung Prau dengan background Si Kembar (Gn. Sumbing & Gn. Sindoro), Gn. Merapi & Gn. Merbabu di kejauhan, awan yang menutup daratan serta kabut yang menguap dari embun pepohonan sebelum kabut menutup itu semua. I grateful because that 15.
Hai hai hai …. selamat yaaaaa jadi juara hehehe 🙂
Numpang ikutan ah …
Nama : Cumi MzToro
Twiter :@Cumi_MzToro
Blog : http://www.cumilebay.com
Judul : Full Moon Party
Keterangan : Kami semua datang atau mungkin juga kabur dari rutinitas sehari2, mencari kesenangan dan kebahagiaan di tempat yang lumayan jauh dari rumah. Menikmati alunan musik yang berdentum di sebuah tepian pantai sambil memegang sebotol minuman + selinting ganxx. Gili Trawangan menawarkan kesenangan dari pantai, keramahan, keindahan dan dunia malam. Love It
link :http://www.cumilebay.com/2013/03/turnamen-foto-perjalanan-16-pelarian.html
kaya menarik,,,wuaa libur dan jadi pelarian?? sering bgt. hehehehe
Yuk ikutaaaan :p share tempat pelarian kamu..
mau kayanya, heheheh
btw aku ijin donlod yg budget ke 6 negara yah. untuk bekal.
Thank youh 🙂
sips (y)
makasihh
hi, febry,
thank you for humbly following me :).
sama sama 🙂
Nama : Anti Siladja
Twitter : @Antimbon
Link blog : http://ceritainiceritaitu.blogspot.com/
Link foto : http://antisiladja.tumblr.com/image/44599889298
Judul Foto : Peaceful
Keterangan: Banyak tempat yang bisa menjadi tujuan pelarian kita. Kadang pelarian yang saya lakukan untuk mencari kedamaian di tempat yang jauh dari hingar-bingar keramaian kota dan buat saya ini adalah salah satu tempat pelarian favorit saya, dimana saya bisa menyaksikan dan merasakan kedamaian dan keindahan disaat yang bersamaan. Kampung halaman saya, rumah saya, Pulau Geser.