Jodhpur, sebuah kota eksotis yang sudah lama banget jadi destinasi idaman saya. Kota ini juga dikenal sebagai Blue City. Salah satu dari kota tematik yang terdapat di provinsi Rajashtan. Dari perencanaan tentang trip India ini, akhirnya saya berkesempatan untuk mengunjungi Jodhpur, meski hanya sehari. Dari pengalaman yang saya dapat, wah.. saya sama sekali tak menyesal dan ingin kembali lagi.
Sejak mengenal India, saya memang sudah mengincar jalan-jalan di Provinsi Rajasthan. Beberapa kota yang saya incar itu Jaipur, Jodhpur, Udaipur, dan Jaisalmer. Sayangnya, saya hanya punya waktu 10 hari dan lokasi saya terbang sangatlah tak strategis. Alhasil karena keterbatasan biaya, saya mesti naik kereta antar kota yang bahkan hingga memakan waktu 26 jam.
Dari sedikitnya waktu yang saya punya, saya memutuskan untuk hanya berkunjung ke Jodhpur dan Jaisalmer. Dua kota yang cukup berdekatan, namun cukup jauh jaraknya dari ibukota India, New Delhi.
Setelah melewati berbagai macam drama dan kemeriahan Holi Festival di Vrindavan, India, akhirnya saya bersama kedua orang teman bertolak ke Kota Biru ini. Kami berangkat dari Old Delhi Station menuju Jodhpur Juction Railway Station. Kereta berangkat sekitar pukul 9 malam dan akan memakan waktu 10 jam, jadi kami akan tiba di Jodhpur sekitar pukul 7 pagi di hari setelahnya. Ada sedikit cerita drama di saat keberangkatan. Setelah berkeliling seharian di New Delhi, kami sempat leha-leha karena kami sudah tahu lokasi stasiun dan hanya satu stasiun MRT dari Rajiv Chowk. Ternyata.. keberangkatan kereta kami bukan lah di Stasiun New Delhi tapi di Stasiun Old Delhi. Kemudian kami segera bergegas ke New Delhi Metro Station dan berangkat ke Chandni Chowk Metro Station. Waktu sudah genting banget, hanya punya waktu 15-30 menit. Tapi untunglah.. kami tepat waktu. Kami tak mau mengulang tragedi ketinggalan kereta yang dua hari lalu kami alami.
Oke, cukup curhat dramanya. Sekarang kami sudah di kereta dan menempati tempat duduk yang sudah kami pesan di kereta kelas AC 3 Tier. Perjalanan ini saya rasa cukup, tak terlalu lama dan ya cukup lah untuk tidur di perjalanan lintas provinsi ini. Catatan untuk yang mau solo trip di India, harus banget jagain barang bawaan ketika tidur. Saya meletakan backpack saya di lantai (bawah kursi paling dasar) yang isinya hanya pakaian. Sedangkan barang berharga, saya masukkan tas selempang yang memang juga dijadikan sebagai guling. Kebetulan saya bertiga dengan teman jadi bisa saling jaga.
Mungkin karena capek, alhasil kami tidur pulang dan ketika bangun, langit sudah mulai terang. Menyaksikan fajar dari dalam kereta, melintasi kawasan gurun, serasa sangat syahdu dan romantis. Terhirup udara kering khas musim semi di Rajasthan pagi itu. Memberikan kesan selamat datang ke pada kami pada pelancong.
Stasiun Kereta Jodhpur
Waktu menunjukkan sekitar pukul 7 pagi. Kami semua dengan gembira turun dari kereta. Mungkin kemarin, kami tertimpa sial namun hari ini kami optimis akan mendapatkan petualangan yang positif dan menyenangkan. Udara pagi itu sangat sejuk. Kami melipir sejenak untuk mendapatkan sarapan, bekal energi untuk jelajah si Kota Biru.
Sambil menggembol ransel yang cukup berat, kami keluar dari stasiun dan langsung dikerubuti supir auto-rickshaw, layaknya kami adalah seorang artis di red carpet. Kami pilih supir yang kayaknya bermuka jujur, hehe. Tawar menawar dulu sebelum naik. Si supir sempat menawari paket keliling Jodhpur dengan berbagai destinasi populer di kota ini. Kami sempat berdiskusi, tapi kayaknya dari pada dibatasi, kami lebih memilih untuk bergerak bebas. Kemudian deal.. akhirnya kami meluncur menuju Mehrangarh Fort.
Meluncur dengan Auto-rickshaw ke Mehrangar Fort
Benteng yang satu ini disebut-sebut sebagai benteng paling megah di India. Tak heran, benteng ini terlihat dari seluruh penjuru kota. Layaknya sebuah gunung, benteng ini menjulang tinggi di tengah-tengah rumah khas Jodhpur yang berbentuk kotak dan dipenuhi warna-warni. Ketika kami tiba, masih sekitar jam 8 pagi. Mehrangarh Fort masih tutup dan akan buka sekitar satu jam lagi. Kami dengan sabar menunggu dan untungnya, pemandangan di sekitar tempat ini sangat mengagumkan. Kita bisa melihat hampir ke seluruh penjuru kota Jodhpur.
Ketika benteng ini dibuka, kami langsung bergegas sebelum objek wisata paling terkenal di Jodhpur ini dipenuhi wisatawan. Menurut saya, tiket masuknya cukup mahal yaitu sekitar 500 rupee untuk turis asing + 200 rupee audio guide. Menurut saya, sayang banget sudah sampai sini tapi tak tau apa-apa.
Mehrangarh Fort yang pernah dinobatkan oleh UNESCO
Adjuy yang sedang asik didongengi tentang Mehrengarh Fort
Setiap lekuknya sangat indah dan penuh sejarah.
Saya benar-benar kagum atas arsitektur tempat ini. Menurut saya, ini merupakan mahakarya dan warisan sejarah yang penting banget dijaga. Dari tiket masuk yang cukup mahal, bisa terlihat bahwa tempat ini benar-benar dirawat. Kompleks Mehrangarh Fort ini sangatlah luas. Selian itu, terdapat berbagai macam ruangan yang bertingkat. Setiap tempat ada poin tertentu di mana kita bisa mendengarkan sejarahnya lewat audio guide.
Hingga tibalah kami pada suatu tempat yang menurut saya sangat magical. … Saya belum pernah merasakan pengalaman mendengarkan musik secara live, yang sebegitu magis!
Berhubung tidak ada penitipan ransel di sini, jadi kami harus menggembol ransel yang sangat berat ini ke mana-mana. Sampai di tengah perjalanan mengeksplor Mehrangarh Fort, saya merasa sangat lelah dan kehilangan semangat. Jadi saya hampir kehilangan selera untuk memotret. Hingga tibalah kami pada suatu tempat yang menurut saya sangat magical. Secara tidak sengaja kami membaca poster sebuah pertunjukan musik tradisional. Ternyata ada satu ruangan yang dibuka khusus untuk turis yang ingin menikmati sajian musik. Dulunya ruangan tersebut adalah ruangan tempat raja dan anggota kerajaan bersantai dan rileksasi. Benar aja, musik yang disajikan sangatlah syahdu. Saya belum pernah merasakan pengalaman mendengarkan musik secara live, yang sebegitu magis! Tak hanya musik dan seniman nya, suasana ruangan dengan teknik kuno ini pun mendukung pertunjukan VIP ini. Di akhir, para musisi bertalenta tersebut menawarkan album musik mereka. Ya.. emang sih ujung-ujungnya jualan, tapi kalau saya punya uang, pasti saya beli!
Pertunjukan musik yang magis
Segala sudut benteng ini sangatlah mempesona
Menurut saya, pertunjukan musi tersebut bisa dibilang highlight dari perjalanan ke Mehrangarh Fort. Saya benar-benar kagum dengan seluruh sudut di Mehrangarh Fort ini. Menawarkan beragam karya seni yang sangat royal!
Ternyata perjalanan ke Mehrangarh Fort ini cukup memangat waktu guys! Hampir setengah hari kami habiskan di sini. Perut sudah keroncongan dan minta diisi. Akhirnya kami memutuskan untuk turun ke kota. Eits.. petualangan di Jodhpur belum berakhir. Tunggu kelanjutannya!
Sangat berguna, saya akan berkunjung ke india bulan pebruari ini
Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya 🙂 Semoga perjalanan ke India-nya lancar dan menyenangkan ya
In my wish list 😍😍
asli cakep dah