Lompat ke konten

Gratis Visa On Arrival Sri Lanka, Ini Itinerary Perjalanannya!

Dari sumber bacaan di internet serta buku Lonely Planet Sri Lanka yang sudah saya beli dari tahun 2012 lalu, akhirnya saya menemukan 15 alasan yang akhirnya membawa saya ke Sri Lanka. Nah.. tapi, tentunya sebelum meluncur ke Sri Lanka atau yang dikenal juga dengan tanah Ceylon, saya mesti membuat beberapa persiapan. Tenang, untuk trip kali ini tidak begitu ribet kok. Kebetulan juga sebelum pergi ke Sri Lanka, saya agak sibuk sama beberapa pekerjaan, jadi memang persiapannya tidak begitu matang. Namun mungkin kamu bisa belajar dari persiapan saya ini.

Siap berangkat?

 

Lama perjalanan: 11 Hari/10 Malam

Total budget: Rp 5.000.000

Destinasi: 8 kota di Sri Lanka

Bandung -> Kuala Lumpur -> Colombo -> Anuradhapura -> Dambulla -> Kandy -> Adam’s Peak -> Kandy -> Nuwara Elita -> Haputale -> Unawatuna -> Galle -> Hikkaduwa -> Colombo

Beli Tiket Pesawat

Cara paling umum buat ke Sri Lanka dari Indonesia tentunya adalah dengan menggunakan pesawat. Boleh aja sih kalau ada yang inisiatif naik kapal laut, gak tau juga gimana caranya. Atau kalau tajir, naik yacht aja sekalian mampir ke pulau-pulau di Maldives.

Kalau memang kamu mau menghemat waktu, kamu bisa naik pesawat langsung dari Jakarta. Misalnya dengan penerbangan dari maskapai Mihin Lanka. Harga tiketnya mulai dari Rp 2jutaan.

Nah tapi kalau kamu mau menghemat biaya dan sedikit bersantai seperti saya, kamu bisa pergi via Kuala Lumpur. Dari situ maskapai yang bisa jadi pilihan misalnya AirAsia dan Malindo. Kebetulan saya dapat tiket promo, hanya Rp 750.000 saja pulang pergi dari Kuala Lumpur ke Colombo.

Apakah Sri Lanka Bebas Visa?

[Berita Terbaru] Mulai bulan July 2019, Sri Lanka membebaskan biaya Visa On Arrival untuk Indonesia. Jadi bukan bebas visa melainkan tetap harus mendapatkan visa saat kedatangan (Visa On Arrival) namun biayanya digratiskan. Jadi sekarang tinggal beli tiket dan meluncur aja deh ke Sri Lanka!

______________

Kalau mau coba urus eVisa, ini cerita saya: 

Bagaimana soal visa-nya? Gampang banget kok! Visa Sri Lanka bisa didapatkan secara online (eVisa). Cukup isi data diri dan bayar lewat websitenya tersebut. Jadi mesti siapkan data diri (passport) dan credit card untuk membayar. Cukup tunggu beberapa jam saja dari waktu pembayaran, visa sudah diterima.

Ini website resmi untuk apply visa ke Sri Lanka: http://www.eta.gov.lk/slvisa/visainfo/center.jsp?locale=en_US

Biaya: US$ 30

Baca juga:

Waktu Terbaik

Menanti fajar di puncak Adam’s Peak (Sripada)

 

Menurut buku Lonely Planet dan beberapa situs wisata, waktu terbaik untuk mengunjungi Sri Lanka (kawasan barat, selatan, dan dataran tinggi) adalah pada bulan Desember hingga Maret. Tapi sayangnya, pada bulan-bulan seperti Januari hingga Februari, pariwisata jadi tergolong padat.

Pengalaman saya berkunjung di bulan Mei, saya mendapatkan cuaca yang cukup baik di kawasan barat dan dataran tinggi namun tidak pada kawasan selatan. Waktu itu, saatnya bersantai di pantai malah kena hujan.

Untuk referensi bacaan mengenai waktu berkunjung yang baik, bisa baca di Rough Guide. Oh iya, kalau mau mengincar hari perayaan di sana juga bisa. Waisak misalnya.

Rute Perjalanan

Anuradhapura

Jadi setibanya di Bandaranayake International Airport, saya langsung meluncur ke Negombo untuk kemudian naik bus ke Anuradhapura. Di kota ini, saya penasaran banget dengan peninggalan kota kuno-nya. Dapat dijumpai stupa-stupa raksasa yang katanya merupakan salah satu bangunan tertinggi di dunia pada abad 1 SM.

Baca ceritanya:

Dambulla

Kota ini memang biasanya hanya jadi persinggahan untuk menuju ke Sigiriya atau Lion Rock. Saya sengaja melewati Sigiriya karena merasa biaya masuknya mahal banget dan tak menemukan esensi. Rencana awal mau berhenti di Dambulla untuk mampir ke Cave Temple yang berisi patung dan lukisan Buddha yang menawan. Sayangnya saya harus melewati destinasi ini karena … kecapekan.

Kandy

Salah satu destinasi populer di Sri Lanka dan juga salah satu kota terbesar. Kandy pernah menjadi ibukota Sri Lanka di zaman dahulu. Dengan pesona bangunan-bangunan kolonial serta kuil Temple Tooth Relic yang terkenal, Kandy mampu menarik banyak turis.

Baca ceritanya: Kandy, Destinasi Wajib Saat Jalan-jalan di Sri Lanka

Adam’s Peak

Di mana Nabi Adam pertama kali jatuh ke bumi? Konon katanya sih di puncak gunung ini, atau Sripada. Percaya tidak percaya sih, tapi pemandangan dari Adam’s Peak dijamin akan membuat decak kagum atas keindahan ciptaan Ilahi.

Baca ceritanya:

Nuwara Eliya

The tea capital! Wih.. ibukota teh di negara penghasil teh terbesar di dunia. Saya penasaran dengan kota kecil dataran tinggi yang katanya charming ini. Sembari hunting teh juga kali ya?

Baca ceritanya:

Haputale

Saya tak tahu menahu mengenai destinasi ini, mendapatkan rekomendasi dari seorang teman Korea yang cinta banget sama Sri Lanka dan Haputale. Ada apa di sini? Saya penasaran! Pokoknya ini kawasan dataran tinggi yang dibalut dengan hamparan perkebunan teh yang cantik.

Baca ceritanya:

Unawatuna – Galle – Hikkaduwa

Kawasan ini agak cukup berdekatan. Kawasan selatan di Sri Lanka menawarkan pilihan pantai yang beragam, mulai dari pantai pasir putih, coklat, krem, hitam, atau yang berombak hingga yang kalem. Nikmati juga pesona kota tua yang berisi bangunan kolonial Belanda. Hmm.. berasa di Kota Tua Jakarta nih? Tenang.. ada yang spesial di sini.

Baca ceritanya:

Sudah punya gambaran mengenai jalan-jalan di Sri Lanka? Coba dibaca-baca dulu dan dipikirkan destinasi mana yang sesuai dengan selera kamu. Saya juga menyarankan untuk berkunjung ke Taman Nasional-nya. Ada beragam pilihan berwisata termasuk safari. Sri Lanka juga memiliki beberapa penangkaran gajah. Hewan raksasa yang menggemaskan ini pastinya menggoda untuk dikunjungi!

41 tanggapan pada “Gratis Visa On Arrival Sri Lanka, Ini Itinerary Perjalanannya!”

  1. mau tanya tentang apply visa. skg saya ada di korea dgn visa d10. pas apply visa srilangka ini hrs di indonesia kah? trus sistemnya kan online, nti di bandara nunjukin webnya aja boleh atau bagaimana? karna biasanya kan ada stiker… terima kasih..

  2. Pingback: Mau ke India? Cek Dulu Cara Membuat Visa India Ini! – TRIP TO TRIP

  3. arievrahman – Anywhere but yours – With Lonely Planet, I don't feel that I'm lonely. Yes because there's me, and the book.

    Salah satu wishlist ini negara, udah beli buku Lonely Planetnya juga hahaha.

  4. Pingback: 5 Negara Untuk Dikunjungi di 2017 – TRIP TO TRIP

  5. Timothy W Pawiro – I like to watch movies ... I like to listen to music and attend concerts ... I like to hang out with my friends ... I like to eat ... and I like nasi goreng kambing (lamb fried rice)!! Haha :D

    Wah, bookmark deh postingannya, siapa tau ada rencana ke sana, sekalian nengokin temen kuliah dulu. Sekalian nungguin website OTA nya error biar dpt tiket segitu 😀

  6. Attini Zulfayah

    Lucky banget, kemarin Rencaanya seteah Nepal langsung loncat ke Sri lanka.
    Ternyata salah satu sebab harus balik ke Indonesia.
    Kemarin dapatnya murah dari Delhi, cuman 2 juta PP, aku cek dari Indonesia, mihillll

    Moga moga dapat Promo, biar bisa nanjak ke adam peaks

  7. BaRTZap – a Globetrotter | a Certified Diver: PADI Advance Diver and AIDA** Pool Freediver | a Photography Enthusiast | a Laboratory Technician.

    Feb, kamu beruntung bangeeeet dapat tiket promo cuma segitu. Sejak awal mengincar Sri Lanka, aku dapat tiket di atas 4 jutaan terus. Tapi kayaknya belakangan ini, tiket ke Colombo makin murah.

    Thanks ya udah share artikel yang ini, terutama info Visa nya. Bermanfaat banget 🙂

      1. BaRTZap – a Globetrotter | a Certified Diver: PADI Advance Diver and AIDA** Pool Freediver | a Photography Enthusiast | a Laboratory Technician.

        Sering-sering aja deh errornya hahahaha

  8. Halim Santoso – an Indonesia Travel Blogger, independent traveler share about the journey, adventure, travel photography, heritage, human interest, art, culture, and nature.

    Feb kalo ke sana lagi tahun depan, colek colek yahh hahaha

  9. Feº A – Hello, blog ini merupakan catatan perjalanan keberbagai tempat yang pernah saya kunjungi sepanjang 30 tahun lebih, sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang memperkenankan saya melihat keindahan alam ciptaanNya , maupun karya manusia yang diberkati dengan kemampuan luar biasa diberbagai belahan dunia. Terimakasih untuk sobat Nin's Travelog yang membantu pembuatan blog ini, dan selalu menyemangati saya untuk berbagi pengalaman lewat tulisan, yang mungkin bermanfaat untuk 'independent travelers' lain. God bless....

    ini kapan perginya feb? sekitar agustus ada perayaan perahera di Kandy, seru loh..

      1. Feº A – Hello, blog ini merupakan catatan perjalanan keberbagai tempat yang pernah saya kunjungi sepanjang 30 tahun lebih, sebagai rasa syukur kepada Tuhan yang memperkenankan saya melihat keindahan alam ciptaanNya , maupun karya manusia yang diberkati dengan kemampuan luar biasa diberbagai belahan dunia. Terimakasih untuk sobat Nin's Travelog yang membantu pembuatan blog ini, dan selalu menyemangati saya untuk berbagi pengalaman lewat tulisan, yang mungkin bermanfaat untuk 'independent travelers' lain. God bless....

        mba paaaling suka di Galle, Kandy juga oke.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.