5 Cara Asyik Menikmati Seattle

Seattle, kota hujannya Amerika Serikat. Memang kota ini kalah pamor dengan New York, Los Angeles, San Francisco, atau Miami. Namun kota ini sangat special dan tak kalah memikat dari kota-kota yang barusan saya sebutkan. Setelah tinggal selama 3 bulan di Seattle, saya banyak mengeksplor hal-hal seru di sini. Apa saja? Mulai dari tempat ngopi asik, spot terkenal turis, hingga tempat-tempat seru yang hanya orang lokal saja yang tahu. Kalau sedang merencanakan jalan-jalan ke Amerika Serikat, pastikan kamu memasukkan Seattle ke dalam itinerary mu. Lalu bagaimana cara seru menikmati kota Seattle ini?

1. Jelajah Kedai Kopi

Latte di Storyville Coffee

Storyville Coffee – Queen Anne

Tau gak sih kalau brand kedai kopi terkenal dunia, Starbucks, itu asalnya dari Seattle? Meskipun sekarang kamu bisa menyicipi Starbucks di berbagai kota di seluruh dunia namun rasanya akan lebih spesial jika kamu bisa menyicipi kedai Starbucks pertama di dunia, yaitu berada di dekat Pike Place Market, pusat kota Seattle. Sebenarnya ya.. sampai artikel ini diterbitkan, saya belum pernah masuk dan menyicipi kopi di Starbucks pertama di dunia ini. haha Saya sendiri bukan penggemar Starbucks dan kedai kopi ini selalu dipenuhi para turis. Saya lebih memilih untuk jelajah kedai kopi lainnya.

Bagi kamu pecinta kopi, pastinya gak akan mati gaya deh. Ada banyak kedai kopi yang bisa dieksplor. Saya sendiri sudah menjelajahi lebih dari 20 kedai kopi di Seattle. Meskipun biji kopi yang dipakai di kedai-kedai kopi ini berasal dari Indonesia, Colombia, Costa Rica, atau negara-negara di Afrika namun setiap barista-nya memiliki keahlian meracik kopi yang ciamik. Selain itu, kedai kopi di Seattle ini menurut saya spesial karena barista-nya ramah-ramah. Mulai dari deconstructed latte di Slate Coffee Bar hingga lezatnya Mocha di Zoka Coffee. Ada banyak racikan kopi yang spesial dan unik. Kedai kopi lainnya yang sudah jadi langganan saya adalah Fuel Coffee dan Storyville. Gak ada abisnya memang kalau mau ngomongin kopi di Seattle. Mungkin bisa saya tulis di post terpisah mengenai hal seru ini.

2. Pike Place Market

Ikon klasik Seattle

Starbucks pertama di dunia

Pemandangan dari Pike Place Market, terlihat Mt. Rainier di kejauhan.

Yang satu ini benar-benar tempat turis tapi saya senang kalau berkunjung ke sini. Pike Place Market akan selalu menjadi icon kota Seattle. Pasar tradisional yang satu ini menjajakan berbagai macam hal, mulai dari ikan, sayuran, bunga, dan barang oleh-oleh seperti kaos dan aksesoris lainnya. Di sekitar Pike Place Market juga ada banyak tempat makan jadul yang legendaris, misalnya saja Starbucks pertama di dunia dan juga yang suka saya lihat antrean panjang yaitu di toko kue Piroshky Piroshky.

Meskipun kamu gak suka belanja namun rasanya perlu mengunjungi tempat ini karena sangat menarik. Sering kali ada atraksi lempar-lemparan ikan oleh para penjual ikan. Selain itu, ada taman di dekat Pike Place Market yang menyajikan pemandangan Puget Sound/perairan di Seattle. Kalau hari cerah, kamu bisa melihat pemandangan Gunung Rainier dan Pegunungan Olympic di seberang laut.

3. Kerry Park

Icon paling terkenal kota Seattle adalah menara Space Needle. Space Needle sudah menjadi simbol kota Seattle sejak tahun 1962. Menara observasi ini dibangun untuk tujuan World’s Fair tahun 1962 di Seattle. Untuk menikmati pemandangan Seattle dan Space Needle pastinya tidak dari jarak dekat namun dari ketinggian. Salah satu tempat gratis yang saya suka datangi untuk menikmati pemandangan ini adalah Kerry Park.

Taman yang satu ini memang sudah terkenal sebagai tourist spot namun saya tetap senang datang ke sini. Di kalah langit cerah dan biru, saya pasti menyempatkan mampir ke sini. Aksesnya cukup mudah dan tidak terlalu jauh dari Downtown.

4. Cruising ke Pulau Bainbridge

Seattle ini kota yang cukup unik. Terletak di dekat laut, namun bukan laut lepas. Perairan di dekat Seattle bernama Puget Sound, menyajikan pemandangan pulau-pulau dan pegunungan Olympic di seberangnya. Ada satu pulau di seberang Seattle yang mudah ditempuh. Ada ferry ke sana setiap 30 menit dari Port of Seattle menuju Bainbridge Island. Bermodalkan tiket ferry seharga US$ 8.20, kamu bisa menikmati pemandangan kota Seattle dari perairan Puget Sound dan juga Bainbridge Island.

5. Jelajah Kuliner di Ballard

Grits, eggs, kimchi

Porkchop & Co.

Selama dua bulan pertama saya tinggal di Ballard, Seattle. Kawasan Ballard ini dulunya dihuni oleh orang-orang Skandinavia. Makanya kalau berjalan-jalan di kawasan ini kamu akan melihat banyak bendera negara-negara Skandinavia, gereja-gereja dari Skandinavia, dan ada juga taman dan museum Skandinavia.

Satu hal yang saya senang ketika tinggal di Ballard adalah banyak tempat makan yang trendi namun punya cita rasa yang maknyus. Salah satu restoran yang makanannya enak menurut saya adalah Porkchop & Co, Pestle Rock, Bastille, dan Senor Moose.

Setiap hari Minggu juga selalu ada Farmer’s Market. Ada banyak bahan makanan yang dijual di sini, begitu juga dengan makanan-makanan dari penjual lokal. Ada donut mini yang rasanya enak banget, antreannya aja panjang banget. Mau hujan atau cerah, Farmer’s Market di Ballard selalu bisa jadi atraksi seru di akhir pekan.

Seperti yang saya bilang di atas, Seattle itu kota hujan. Di sini 9 bulan hujan dan 3 bulannya baru terang. Makanya banyak yang bilang orang-orang di sini itu ‘dingin’ padahal sebenarnya mereka ramah loh. Nah.. di hari-hari yang dingin dan hujan melulu, memang asyiknya dinikmati dengan secangkir kopi/teh dan juga makanan lezat.

Masih banyak alasan dan cara asyik yang bisa dinikmati di Seattle. Mungkin akan saya tulis di postingan selanjutnya. Untuk sekarang sebagai perkenalan dari kota dan rumah baru saya, rasanya ke-lima hal di atas sudah cukup menggambarkan.