Day Trip ke Hurricane Ridge

Tinggal di Seattle itu pilihan yang tepat buat pecinta alam. Di sebelah barat ada Pegunungan Olympic, di sebelah timur ada Pegunungan Cascade, dan di selatan ada Gunung Rainier. Semuanya bisa dijelajahi dengan waktu yang singkat dan akses yang cukup mudah. Suatu akhir pekan, di kala cuaca cerah, saya memulai perjalanan sehari ke salah satu destinasi tersebut.

Destinasi akhir pekan yang saya datangi kali ini adalah Olympic National Park, nah berhubung taman nasional ini luas banget, ada beberapa titik yang menjadi fokus perjalanan saya, yaitu Hurricane Ridge dan Dugenness Spit. Dalam postingan ini, saya mau cerita dan berbagi foto bagaimana sih seru dan cantiknya Hurricane Ridge.

Lahir dan besar di negara tropis membuat saya haus akan petualangan ke gunung bersalju dan bukit-bukit penuh pohon cemara dan pinus. Hurricane Ridge adalah kawasan pegunungan di Taman Nasional Olympic di negara bagian Washington. Terdapat pada ketinggian 1598 mdpl, Hurricane Ridge merupakan destinasi sepanjang tahun. Saya datang di awal bulan Maret, yang mana sudah masuk spring. Meskipun sudah masuk spring, rasanya tidak berlaku bagi kawasan pegunungan karena ketika tiba di sana, saljunya masih tebal.

Port Angeles merupakan salah satu pintu gerbang menuju Hurricane Ridge. Nah untuk menuju Port Angeles, ada beragam cara. Bisa berkendara dari Seattle menuju selatan kemudian masuk ke kawasan Olympic Peninsula atau dengan memotong jalan dengan cara naik ferry dari Seattle ke Bainbridge Island atau dari Edmond (di utara Seattle) ke Kingston. Kamu bisa kreasikan itinerary mu sendiri namun sayangnya untuk ke sana memang lebih nyaman dan terjangkau dengan menggunakan kendaraan pribadi.

Saya sendiri berkendara dari Seattle melalui jalur darat, kalau dihitung-hitung bisa 4-5 jam perjalanan. Tapi perjalanan yang panjang itu akan terbayar oleh pemandangan yang disajikan di Hurricane Ridge!

Tak jauh dari Port Angeles, ada pintu masuk Olympic National Park. Di loket tersebut kamu harus membayar biaya masuk yang kira-kira biayanya US$ 25/orang. Kamu juga bisa beli kartu annual pass jika memang berencana untuk sering main ke Olympic National Park. Ya.. agak mahal sih tapi rasanya pantas karena sebanding dengan biaya kebersihan dan keapikan tempat tersebut. Belum lagi jalanan akan dibersihkan dari tumpukan salju, beberapa kali dalam sehari. Jadi kita akan dengan aman berkendara menuju puncak.

Sepanjang perjalanan menuju Hurricane Ridge, mata akan disuguhkan pemandangan hijau nan segar. Saya tak berhenti berdecak kagum atas pemandangan yang selama ini hanya bisa saya nikmati di Instagram. Setiap sudutnya memiliki pemandangan yang Instagram-able!

Ada beberapa titik bagi pengemudi untuk melipir dan bisa mengambil foto. Ketika berhenti di satu titik, terdapat papan informasi yang menceritakan sejarah tempat tersebut. Uniknya, ratusan ribu tahun lalu, lembah yang ada di depan mata saya itu adalah danau. Tak terbayang! Lembahnya sangat dalam dan saya bertanya “Kemana air danau tersebut pergi??”

Jalanan berliku dengan jurang curam mengantar saya menuju Hurricane Ridge. Sekitar beberapa miles sebelum menuju visitor center, kanan kiri sudah mulai dipenuhi dengan salju. Mata saya makin melek. Kemudian yang membuat tambah terbengong adalah ketika saya melihat beberapa orang seliweran di bukit-bukit salju, melenggok ke kanan dan kiri menuruni bukit. Whaaat?? Mereka main skii!!

Kemudian sering kali saya juga melewati beberapa pemain ski yang nampaknya masih sangat muda, berdiri di pinggir jalan untuk meminta tumpangan. Wah.. sangat menarik! Jadi mereka menuruni bukit dan melakukan hitch-hiking untuk menuju puncak bukit, begitu seterusnya sampai mereka bosan.

Hurricane Ridge ini punya sistem yang menarik. Berhubung parkiran di atas puncak tersebut terbatas, jadi kalau memang penuh, mobil-mobil di loket masuk tersebut harus menunggu. Saya saja harus menunggu sekitar 30 menit baru kemudian diperbolehkan naik ke atas.

Dari parkiran, kita bisa berjalan menuju visitor center. Atau bisa juga langsung bermain ski. Yang pasti, berjalan-jalan di salju sambil menikmati pemandangan panorama Olympic National Park dari ketinggian saja sudah sangat menghibur!

Meskipun dikelilingi salju namun tidak begitu dingin. Cuma memang tangan mesti diumpetin di saku atau bisa mengenakan sarung tangan. Begitu juga dengan telinga, bisa beku.

Kalau tak ingat dingin, saya rasanya ingin seharian di atas sana sambil menikmati pemandangan di depan saya tersebut. Tak bosan mata memandang pegunungan bersalju di ujung sana.