Lompat ke konten

Cara Menikmati Liburan Musim Panas di Jepang

Musim panas di Jepang itu kadang lebih gila dari panas di Indonesia. Lalu kalau terlanjur beli tiket ke Jepang pas musim panas, mesti gimana? Ya nikmati aja! Ada banyak kegiatan seru saat liburan musim panas di Jepang, mulai dari banyak festival (termasuk festival kembang api), main ke kebun bunga matahari yang luas, atau mungkin main di sungai. Nah pengalaman yang satu ini baru pertama saya lakukan dan ternyata seru banget!

Agustus 2016 lalu saya ke Jepang (lagi), tepat setahun sebelumnya, saya juga ke Jepang yang mana berbarengan dengan liburan musim panas di Jepang (obon). Meskipun bukan musim favorit para turis buat ke Jepang tapi saya sih senang-senang saja karena bisa bebas eksplor tanpa perlu khawatir akan cuaca yang dingin.

Salah satu agenda saya saat jalan-jalan di Jepang kali ini adalah liburan ke Nagatoro. Pada November 2013 saya pernah magang di JapanTravel.com dan ditugaskan untuk meliput destinasi wisata di Chichibu. Kebetulan ada satu daerah di Chichibu yang belum sempat saya datangi yaitu Nagatoro.

Nagatoro merupakan kawasan turis lokal yang suka dengan keindahan alam serta kegiatan petualangan. Anda bisa naik ke puncak bukit dengan cable car atau juga bisa ikutan arung jeram di sungai nya.

Tanpa persiapan apapun, saya main ke Nagatoro di Prefektur Saitama. Berangkat dari Pinggiran kota Tokyo, perjalanan ditempuh dengan waktu hampir 2 jam. Tak ada kereta ekspres ke Nagatoro, hanya kereta local yang banyak berhenti dan mesti transit di beberapa stasiun, salah satunya Stasiun Hanyu. Ketika transit di Hanyu, saya sempat bernostalgia karena dulu pernah juga ditugaskan di sana selama beberapa malam.

Hanyu

Dari Hanyu, saya melanjutkan perjalanan ke Nagatoro dengan kereta Chichibu Railway, keretanya sendiri terlihat tua dengan jendela kaca yang kusam. Saya bukan bermaksud mengeluh namun justru saya merasa kembali ke masa lalu. Main ke pedesaan Jepang dengan kereta tuanya? Siapa yang gak senang?

Setibanya di Nagatoro, saya melihat sekawanan turis lokal yang dengan semangat menjelajahi kawasan sekitar, ada juga yang bersepeda. Meskipun musim liburan tapi saya tak merasa begitu padat di sini.

Pemberhentian pertama adalah sungai Nagatoro. Jaraknya hanya sekitar 1 km saja dari stasiun. Untuk menuju ke sana, kamu akan melewati kawasan pertokoan yang mayoritas menjual oleh-oleh.

Di pesisir sungai ternyata ada banyak turis yang sangat senang melihat perahu-perahu yang berseliweran di sungai. Meskipun dari jauh berwarna hijau tapi kalau dilihat dari dekat airnya jernih. Ada beberapa anak kecil yang menceburkan diri ke sungai. Wah.. saya jadi iri!

Suasana siang di Nagatoro sangat terik dan sumuk. Mungkin karena desa ini dikelilingi oleh perbukitan sehingga membuat udara jadi lebih lembab. Melihat air sungai rasanya terlihat segar. Saya jadi punya ide buat menceburkan diri juga seperti anak-anak kecil tersebut. Tapi… saya gak bawa pakaian renang atau pakaian ganti.

Malu banget pas pasukan arung jeram lewat *tapi tetep selfie*

 

Kemudian muncul lah ide untuk mencari sudut sungai yang sepi dan jauh dari pengunjung. Setelah menjelajah sekitar 15 menit dan menjauh dari kawanan turis, saya menemukan spot asik buat berendam!

Hanya dengan bermodalkan trunk, saya memberanikan diri buat nyebur! Gilaaaa airnya segar banget dan mood saya langsung naik 1000%.

Meskipun kadang ada perahu yang berseliweran dan menyoraki atau melambaikan tangan ke saya tapi saya tetep cuek haha Baru kali itu berani, mungkin karena ngerasa gak bakal ketemu orang-orang itu.

Setelah puas berendam dan berjemur selama setengah jam, waktunya kembali jadi manusia normal. Berpakaian dan balik ke kawasan stasiun untuk mencari kakigori atau es serut khas Jepang.

Nyumm…

 

Intinya sih jangan batasi diri kalau memang mau nekat nyebur, kenapa engga? ya kan? haha Pengalaman ini rasanya menjadi salah satu pengalaman terbaik saya selama jalan-jalan di Jepang. Di tengah teraturnya warga Jepang, rasanya gampang untuk terjebak kekakuan selama liburan di sana. Sekali-kali nekat (naked) di sungai nya, membuat saya merasa bebas dan punya pengalaman gila.

5 tanggapan pada “Cara Menikmati Liburan Musim Panas di Jepang”

  1. Halim Santoso – an Indonesia Travel Blogger, independent traveler share about the journey, adventure, travel photography, heritage, human interest, art, culture, and nature.

    Seru juga ya bisa naked trus nyemplung di sungai. Seumur-umur blom pernah ngelakuin nih. Keknya perlu dicoba juga biar mood naik 1000%. Hahaha. *brb cari sungai sepi* 😀

      1. Halim Santoso – an Indonesia Travel Blogger, independent traveler share about the journey, adventure, travel photography, heritage, human interest, art, culture, and nature.

        Besok mo cari kolam mata air yang sepi biar bisa nyemplung bebas hahaha.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.